Sebelum kick off pertandingan pertama di piala dunia antara Rusia vs Arab Saudi kemarin, kami sekelompok pemuda-pemuda baik hati, melakukan penarikan undian atas tim yang didukung, ada sekitar sepuluh orang yang hadir. Satu orang ada menarik dan membayar untuk satu negara, dua negara bahkan empat negara: apabila tim yang didukung mencapai final dan juara, ialah yang layak mendapat uang yang telah terkumpul tadi.
Saya mengikuti taruhan ini untuk iseng-iseng saja sebenarnya. Supaya bisa seru-seruan sama kawan lainnya.
Sialnya, saat giliran saya yang menarik gulungan kertas kecil berisi nama negara itu--yang telah diaduk di dalam gelas, saya mendapatkan negara Islandia.
Alamak! Kecewa? Sangat. Peluang untuk juara tentu saja kecil. Mengharapkan Islandia juara piala dunia sama sulitnya seperti memasukkan Hulk ke lubang jarum. Orang-orang yang kebagian negara-negara kuat macam Brazil, Prancis, Jerman tampak sangat gembira.
Apalah daya, saya ditakdirkan untuk mendukung Islandia. Memang mereka pernah menyingkirkan Inggris dan mengalahkan Kroatia. Namun Islandia bukanlah negara yang besar. Mereka bisa diragukan kapan saja. Kalau mereka kalah, tentu hal biasa dan tak terlalu mengejutkan. Dan bagaimana kalau mereka bermain bagus? Wah. Wah. Wah.
Contohnya ketika Islandia menahan imbang Argentina yang konon diisi salah satu pemain terbaik di planet ini : Messi. Nyatanya ia tak berkutik. Pertahanan Islandia terlalu rapat, mereka juga kuat dan energik.
Apakah Islandia mampu membuat kejutan yang lebih dari yang sudah-sudah? Kita nantikan saja.
Saya yang sudah terlanjut kejebur ini, mau tak mau, suka tak suka, harus mulai menyukai Islandia.
Dan oleh karena itu, Islandia adalah jalan ninjaku.
Sumber pic :
Pasukan anak muda, karena semua pemainnya bernama -Son.
Betul. Mukanya pun persis sama 😁😁😁