Sekilas Bersama Irwandi Yusuf

Saya mengenal sosok Irwandi Yusuf pada tahun 2006 lalu, itu saya kenal melalui abang angkat saya Ahmad Dani, Tarmizi Ibnu yang sekarang di Norwegia, dan Kapten Zulkarnaini yang juga berasal dari Norwegia.

Pada masa itu Saya mengunjungi kediaman Irwandi Yusuf bersama orang-orang hebat tersebut, namun ada satu orang lagi, namanya yang tidak asing bagi steemian di Aceh, dia adalah @abunagaya dengan nama aslinya Ahamd Razali.

Irwandi Yusuf dikenal dengan karakteristik keras, sealain itu dia juga mempunyai kepala besar dengan menyimpan seribu kecerdikan dan taktik dalam menjalankan sesuatu pekerjaan.

Cara komunikasinya memang terlihat kasar, tetapi sosok Irwandi mempunyai sikap yang bijaksana dan juga pemaaf hingga dia cepat merangkul musuh menjadi sahabat dekatnnya.

Obralan kami yang singkat pada waktu itu hanya berbicara tentang kondisi Aceh pasca perdamaian, hampir sehari bersmanya, hingga kami beranjak pulang, dan mengantarkan dua warga negara asing tadi ke bandara Sultan Iskandar Muda yang mempunyai kesibukan dn menemui orang penting di Negara Belanda.

Pertemuan tersebut sebelum Irwandi Yusuf menjabat sebagai Gubernur Aceh, namun semasa beliau sudah memimpin Aceh pada masa pertama kami enggan menemuinnya, bahkan tidak pernah.

Pasca beliau gagal jadi Gubernur kali kedua pada massa iru yang dimenangi oleh kawannya sendiri yakni saudara Zaini Abdullah dan Muzakkir Manaf, kami kembali menutur sapa, dan juga mengunjungi kediamannya yang berada di Lamprik kota Banda Aceh Itu.

Sehingga saya sendiri pada masa beliau kembali mencalonkan diri sebagai gubernur pada tahun 2017-2022, saya menjadi tim dokumentasi relawan Irwandi Yusuf.

Namun pemilu saat itu berhasil membawakannya menjadi kembali sebagai Gubernur Aceh. dan saya pun juga belum pernah menjumpai beliau dari masa di lantik hingga sekarang, namun ada beberapa kali berjumpa itupun posisi saya sebagai jurnalistik untuk melakukan peliputan terhadap kinerja pemerintahan Aceh.

Semoga pemerintah kita bisa membawa Aceh kearah yang lebih baik.