Ada banyak tokoh-tokoh inspiratif yang berseliweran di sekeliling kita, namun kadang kala kita tidak mengindahkannya sehingga terasa hambar terhadap apa yang kita lakukan. Pada kesempatan ini kisah tersebut datang dari sosok Prabowo Subianto yang merupakan salah satu tokoh masyarakat indonesia yang memiliki pandangan cukup tinggi terhadap kehidupan sosial.
source
Terlepas dari permasalahan politik, pada tahun 2015 sosok prabowo sempat membuat heboh di pengadilan negeri Malaysia. Seorang TKW dari indonesia yang sedang menanti hukuman di tiang gantungan dalam waktu yang tidak lama lagi, sehingga rasanya cukup menyesakkan dada. Sosok Prabowo datang dengan membawa pedang kanuragannya kemudian menyewakan pengacara hebat di Malaysia, sehingga pada akhirnya hukuman tersebut dibatalkan serta TKW tersebut bisa pulang kembali ke Indonesia dengan selamat.
Rasanya kedatangan seseorang yang mencegah ketika dihantui detik-detik kematian adalah hal yang luar biasa. Mungkin kata-kata terkesan mengada-ngada, namun beberapa alamat website berita yang menceritakannya masih tinggal di alam maya seperti okezone, merdeka, viva, liputan6 dan lain-lain
Nah, pengorbanan yang dilakukan oleh sosok Prabowo merupakan spirit kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Fenomena ini perlu dicontek dalam kehidupan sosial di lingkungan masing-masing, sehingga ketika kita mulai saling berbagi lantas akan muncul rasa saling percaya dan memahami yang akan menjaga keutuhan masyarakat.
Salah satu hal yang paling sederhana untuk dilakukan adalah ketika makan di kedai-kedai seperti tempat jual nasi uduk dan lain-lain. Kita biasa melihat orang-orang yang meminta sedekah berlalu lalang setiap malam, sehingga cobalah untuk mewawancarai permasalahan mereka dan ajaklah mereka untuk makan bersama serta berikan solusi atas kehidupan mereka dengan langkah-langkah yang lebih bijaksana. Hal ini sebenarnya sudah memiliki perasaan yang sama dengan yang dilakukan oleh bapak Prabowo diatas.
source
Pada hakikatnya ketika kita membantu orang yang sedang dilanda kesusahan dengan hati yang ikhlas, maka pada akhirnya kita akan mengerti rasa susah sehingga kita akan lebih termotivasi untuk melakukan yang lebih baik agar dapat membagi kebahagiaan dalam skala yang yang lebih besar. Saya cukup yakin ketika teman-teman mencoba mewawancarai asal usul mereka sehingga menjadi pengemis, lantas pasti akan tergerak untuk melakukan sesuatu yang berharga bagi mereka.
Posted from my blog with SteemPress : https://muktaridha.wepe.in/2018/07/26/menjadi-sama-diantara-kita/
Kanda, terpikir olehku saat ini, bagaimana cara kanda mendapatkan inspirasi menghadirkan paparan seindah ini dari sisi yang jarang diuapkan ke permukaan. salut deh. Oya,saya jadi malu, karena ada pengemis tua yang hilang hartanya yang paling berharga yakni mata yant tiap hari selama bertahun-tahun duduk di kota kami tanpa pernah terusik di qalbuku mengapa dia begini, begitu dan sebagainya. mau coba nerapin ilmu dari postingan ini.
Lantunan pujangga "La Tuajjil ilal ghadi maa yumkinuka an ta'malahu yauma" yang kira-kira "Do not postpone something to be done for morrow if u can do it today"
Itu hanya pengalaman pribadi saja, karena kita sekarg kadang termakam isu tentang moneteisasi pengemis sehingga kita cenderung menganggap mereka sama semua. Padahal, bila kita coba wawancarai merka ada banyak hal yg bisakita ambil
Maira salut istilah "monoteisasi suatu objek" yang terus terang baru bagiku. Terimakasih atas ilmunya, bang.
Sangat bagus serta menampilkan titik terang keberpihakan pada sosok Robinhoodnya Prabowo yang tegar berdiri menetang bahaya besar negeri ini seperti partai merah. Izin komen Bang ya...