Tak lama setelah diluncurkan di Mobile World Congress (MWC) 2018, Barcelona, akhir Februari 2018 lalu, Samsung akhirnya memboyong dua flagship terbarunya yaitu Galaxy S9 dan Galaxy S9+ ke tanah air. Indonesia memang mendapat kehormatan menjadi salah satu negara yang lebih dulu mendapatkan duo flagship tersebut.
Shortly after its launch at Mobile World Congress (MWC) 2018, Barcelona, end of February 2018, Samsung finally brought two new flagship Galaxy S9 and Galaxy S9 + to the homeland. Indonesia did have the honor of being one of the first countries to get the flagship duo.
Mengenai alasan kehadiran smartphone tersebut di tanah air, Jo Semidang, IT & Mobile Marketing Director, Samsung Indonesia, mengatakan bahwa Indonesia merupakan pasar potensial dan menarik, apalagi selama ini produk-produk premium Samsung selalu mendapatkan sambutan positif dari konsumen di tanah air.
Regarding the reason for the presence of these smartphones in the country, Jo Semidang, IT & Mobile Marketing Director, Samsung Indonesia, said that Indonesia is a potential and attractive market, especially so far Samsung's premium products always get positive response from consumers in the country.
Meski memiliki spesifikasi mumpuni serta segudang fitur keren, namun Samsung terlihat lebih mengedepankan kemampuan kameranya yang memiliki beberapa keunggulan. Tidak heran duo flagship ini mengusung tagline “The Camera. Reimagined”.
Although it has a qualified specifications as well as a myriad of cool features, but Samsung looks more advanced camera capabilities that have several advantages. No wonder this flagship duo carry the tagline "The Camera. Reimagined ".
Kamera utama nya memang masing mengusung resolusi 12 MP, hanya saja kali ini menggunakan dual sensor serta bukaan aperture yang lebih lebar. Jika Galaxy S8 memiliki aperture f/1.7 maka kali ini duo flagship tersebut memiliki aperture dari f/1.5 sampai f/2.4. Apa gunanya?
The main camera is each carrying 12 MP resolution, only this time using dual sensors and aperture openings are wider. If the Galaxy S8 has a f / 1.7 aperture then this time the flagship duo has an aperture of f / 1.5 to f / 2.4. What is the point?
Samsung menjelaskan bahwa secara otomatis kamera akan menyesuaikan dengan pencahayaan di sekitar lokasi yang hendak difoto. Jika kondisi terang atau cukup cahaya, aperture secara otomatis akan berada di pengaturan f/2.4. Sedangkan dalam kondisi temaram atau kurang cahaya, maka aperture f/1.5 yang akan bekerja. Ini akan membuat sensor mampu menangkap cahaya meski kondisi temaram. Tidak hanya itu, kamera utama memiliki juga kemampuan untuk mengambil video dalam mode slow motion atau gerak lambat dengan sangat halus yang mampu menangkap hingga 960 fps pada resolusi HD (720p).
Samsung explains that automatically the camera will adjust to the lighting around the location to be photographed. If the conditions are bright or light enough, the aperture will automatically be in the f / 2.4 setting. While in dim conditions or less light, then the f / 1.5 aperture will work. This will make the sensor able to catch the light despite the dim conditions. Not only that, the main camera has also the ability to take video in slow motion mode or slow motion with very fine that can capture up to 960 fps at HD resolution (720p).
Hal menarik lain yang ditampilan adalah fitur AR Emoji yang banyak disebut memiliki kemiripan dengan yang dimiliki iPhone. Dengan gabungan antara teknologi Augmented Reality (AR) dan Intelligent Scan, fitur ini dapat memetakan 100 fitur wajah untuk menciptakan model 3D dan meniru ekspresi pengguna. Proses pembuatannya cukup mudah. Pengguna tinggal melakukan selfie dan aplikasi akan bekerja berdasarkan foto yang berhasil ditangkap kamera. Hasilnya ditampilkan dalam bentuk emoji yang terdiri dari 18 pose dan bisa disimpan dalam format GIF.
Another interesting thing that is featured is the so-called AR Emoji feature that has similarities with the iPhone. With a combination of Augmented Reality (AR) and Intelligent Scan technologies, this feature can map 100 facial features to create 3D models and mimic user expression. The process of making it quite easy. Live users do selfie and the app will work based on the photos captured by the camera. The results are displayed in emoji form consisting of 18 poses and can be saved in GIF format.
Di Indonesia, seri ini hadir dalam 3 varian yaitu Samsung Galaxy S9 dengan RAM 4 GB dan ROM 64 GB yang dibanderol dengan harga Rp11.499.000, serta Samsung Galaxy S9+ dengan RAM/ROM sebesar 6 GB/64 GB dan 6 GB/128 GB yang masing-masing dibanderol dengan harga Rp12.999.000 dan Rp14.499.000.
In Indonesia, this series comes in 3 variants namely Samsung Galaxy S9 with 4 GB RAM and 64 GB ROM priced at Rp11.499.000, and Samsung Galaxy S9 + with RAM / ROM of 6 GB / 64 GB and 6 GB / 128 GB each priced at Rp12.999.000 and Rp14.499.000.
Hey @gadgettech welcome :), come and join us on Discord Steemit School you can learn a lot of staff about success here also you can meet a lot of people from Steemit there. There is post promotion section so you can promote your posts to get bigger rewards. This is the link: https://discord.gg/fVTVpdy
Thanks..
Kalau ambil poto di google jgn lupa sertakan sumber dibawah foto.
Kalau ambil berita di google jgn lupa buat referensi..
Supaya gak di anggap plagiarime.
Get abangda..