Sebuah Renungan Untuk Kita Semua
Tuhan memberikan kita akal, agar kita bisa berfikir sebelum bertindak
Sebagai manusia, kita adalah mahluk paling tinggi derajatnya
Bukan untuk berakal, apalagi mengakali yang berujung memungkiri
Bukan untuk bertikai, apalagi melakukannya karena ego diri sendiri
Harga diri bukan harga mati, bukan berarti harus melampaui dan melabrak aturan sosial
Meyakini, memahami, memperbaiki, tidaklah perlu bertindak anarki
Anarki terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungan yang dicintai
Anarki terhadap hak orang lain, hak semua keyakinan diri yang berdiri di muka bumi
Mari pererat jabatan tangan, satukan kekuatan membangun kebersamaan yang hakiki
Kebersamaan yang menguntungkan, tanpa harus menyakiti apalagi membenci
Kebencian hanya akan membawa petaka
Kebencian hanya akan membaw bencana
Bencana yang sebenarnya, adalah berasal dari kita
Atas kesalahan, kehilafan, dan keserakahan kita
Atas kebrutalan, kemurkaan, dan kesombongan kita
Atas semua keburukan kita terhadap sesama, alam dan ciptaan Tuhan lainnya
Mari menyadari, mengakui, merenungi, dan memperbaiki
Agar semua bisa kembali hangat, bersahabat dan bermartabat
Terhadap semua yang akan kita perbuat
Terhadap semua yang akan kita capai
Terhadap semua yang akan kita pertanggung jawabkan
Semoga kita tidak lupa
Semoga kita tidak ingkar
Bahwa kita hanyalah satu dari ciptaan-Nya
Maka, jadilah manusia yang seharusnya dikehendaki oleh-Nya, Tuhan Yang Maha Esa
Taken from camera Oppo F5 Youth