Steemian friends I'm proud of
Stay in goodness and Patience in all the challenges of our lives
Back to see me in this fourth post about #OpHumanAngels

This is the first day division and I will continue to share again in the future. This post is my story in sharing some of the proceeds from SBD that some Human-Angels have sent to me and also to my cousin @lidiasteem at the same time.

Postingan ini merupakan cerita saya dalam membagikan sebagian hasil dari SBD yang sebelumnya telah dikirimkan oleh beberapa Human-Angels kepada saya dan juga kepada sepupu saya @lidiasteem dalam waktu yang bersamaan.

Part of the Money I put into this white envelope.
After a few days ago because of my busy place where I was studying and teaching, I finally had time to fulfill my duty to share a little result from SBD donated by some people who have the kindness to care for others.

Sebagian Uang tersebut saya masukkan kedalam amplop putih ini.
Setelah beberapa hari berselang karena kesibukan saya ditempat saya belajar dan mengajar ini, akhirnya saya telah sempat menunaikan tugas saya ini untuk membagikan sedikit hasil dari SBD yang didonasikan oleh beberapa manusia yang memiliki kebaikan hatinya untuk peduli pada orang lain.

They are the Humanitarian Relation Team from Canada and some other countries in Europe and America of course.

Mereka adalah Tim Hubungan Kemanusian yang berasal dari Canada dan beberapa negara lainnya di Eropa dan Amerika tentu saja.

And I also bought some packets of rice to share with people I would meet this morning.

Dan saya juga membelikan beberapa bungkusan nasi untuk dibagikan kepada orang-orang yang akan saya jumpai di pagi ini.

I think this is not much ... but it is very helpful in strengthening our concern for others.

Saya rasa ini tidaklah banyak..akan tetapi sangatlah membantu dalam mempererat kepedulian kita kepada sesama.

The first person I met was this widow woman, she almost daily went to towns to ask for help in the form of money or food to meet the needs of her family everyday because she had two small children she had to feed. No one else made a living for his family because her husband had long died. He was forced to seek sustenance by itself.

Orang yang pertama saya jumpai adalah wanita janda ini, dia hampir setiap hari pergi kekota-kota untuk meminta bantuan berupa uang ataupun makanan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari karena dia memiliki dua anak yang masih kecil yang harus dia beri makankan. Tidak ada orang lain yang mencari nafkah untuk keluarganya karena suaminya pun telah lama meninggal. Dia terpaksa mencari rezeki dengan sendirinya.

And the saddest thing is I see this woman lap in the reality there is a child who always carry it while looking for money everywhere.
This child was suffering from paralysis from birth. She's nine years old, but has not been able to walk like the other kids. So this child should always be carried wherever he goes. Oh very sad :(

Dan yang paling menyedihkan adalah saya lihat dipangkuan wanita ini ternyata ada seorang anak yang selalu dibawa-bawanya disaat mencari uang dimana-dimana.
Anak ini ternyata menderita penyakit lumpuh semenjak lahir. Umurnya sudah 9 tahun, tapi belum bisa berjalan sebagaimana anak-anak lainnya. Jadi anaknya ini harus selalu digendong kemana pun dia pergi. Oh menyedihkan sekali :'(

I do not forget to give him money and I think this is the person we should help.
It is so sad that his fate ...
In my heart remembered, If I had a lot of money, I would always give her money every day so that I could help Her Needs in everyday life because surely life is always in deprivation.
Hopefully my goal is achieved.

Saya tidak lupa memberinya uang dan saya kira, inilah orang yang sepatutnya kita bantu.
Bagitu sedih sekali nasib Dia...
Dalam hati saya teringat, Seandainya saya punya uang banyak, saya akan selalu memberinya uang setiap hari nanti supaya dapat membantu Kebutuhan Dia dalam sehari-hari karena sudah pasti kehidupan Dia selalu dalam kekurangan.
Semoga tercapai cita-cita saya ini.

In another place, I met this man, before I gave him money, he first asked for money to me and it turns out he is a man suffering from psychiatric disorders or stress disorder.

Ditempat yang lain, saya bertemu pria ini, sebelum saya memberinya uang, dia terlebih dulu meminta uang pada saya dan ternyata dia adalah pria mengalami gangguan kejiwaan atau penyakit stress.

Halfway through the road, I also found these two people, they were also beggars at a red light, his hands went straight to every vehicle that was stopped there. Before I got to my vehicle, I took photographs and also gave him some of the money I had provided.
They are husband and wife with a disability, her husband is blind to both eyes, and this is the only way to earn money to buy food everyday.

Ditengah jalan, saya juga menemukan dua orang ini, mereka juga pengemis di lampu merah, tangannya langsung menuju pada setiap kendaraan yang sedang berhenti disitu. Sebelum sampai dengan kendaraan saya, saya sempat mengambil foto dan juga memberinya sedikit uang yang telah saya sediakan.
Mereka adalah suami-istri yang cacat, suaminya itu mengalami buta kedua matanya, dan hanya inilah satu-satunya jalan untuk mendapatkan uang untuk membeli makan sehari-hari.

I also met this child in one of the hospitals. Apparently he was suffering from asthma or congestion, very sad,

Saya juga sempat bertemu dengan anak ini di salah satu rumah sakit. Ternyata dia sedang menderita penyakit asma atau sesak, very sad,

In his hands still visible infus laden, his condition is still very weak,

Di tangannya masih terlihat bekasan infus, kondisi dia masih sangat lemah,

He is also very difficult in breathing, let alone to speak.
I keep giving him the money. Hope to help him to buy medicine.

Dia juga sangat susah dalam bernafas, apalagi untuk berbicara.
Saya terus memberinya uang itu. Semoga dapat membantunya untuk membeli obat.

I also met this grandfather, he was looking for donations to build a charitable foundation.

Saya juga bertemu kakek ini, dia sedang mencari sumbangan untuk membangun sebuah yayasan amal.

And by chance, I suddenly saw this man, he was no stranger to me, he was a very poor man, his job was only to quote the old boxes in the streets.

Dan secara kebetulan, tiba-tiba saya melihat pria ini, dia tidak asing lagi dimata saya, dia adalah orang yang hidup sangat miskin, pekerjaannya hanya mengutip kardus-kardus bekas di jalanan.

He has no other job, he is always vigorously in making a living everywhere.

Dia tidak memiliki pekerjaan lain, dia selalu dengan giat dalam mencari nafkah dimana-mana.

And this man is also familiar to my cousin @lidiasteem, of course He knows him very well, because this guy is the closest person to @lidiasteem since childhood.

Dan pria ini juga tidak asing lagi bagi sepupu saya @lidiasteem, tentu Dia sangat mengenalnya, karena pria ini adalah orang terdekat dengan @lidiasteem semenjak kecil.

That's a bit of a story as I walk in search of people who live hard on the streets.

Continue your struggle, continue to create a seed of goodness throughout the world through this tag, I really like and I am very supportive with this social activity, even though you have a hard barrier and effort in living it. I will also be eager to further this tag
Full Support for you and much love :) Many thanks to Curator #OpHumanAngels (@lyndsaybowes),

Hope you guys are progressing and getting easier in getting sustenance and getting double reply.Thanks also to all Team Human who have sent me some SBD to donate to other people in our place here. (@bearsquared51, @hickorymack, @karenfoster, @chackett, @khackett, @wisewoof, @earthmother)

Thanks also to all my best friends in various countries.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Thanks to all the other friends who have visited my blog

At an Educational Institute in Aceh, Indonesia Friendship Greeting from Me @ridhasteem