Cara Cepat dan Halal Untuk Mendatangkan Rezeki

in #life7 years ago

Cara Cepat dan Halal Untuk Mendatangkan Rezeki

==============================================================================

Assalamu'alaikum kawan-kawan...

Hai sahabat steemit, apa kabar ? semoga kawan sehat selalu.

940ea39403f2e1a5afe0f080805730dd.jpg

Kini saya menulis beberapa tips untuk kita semua agar kita tidak jauh dari Allah SWT, sebagai mana kita sendiri selalu merasa sedih jika kita menjauh kepada Allah yang Maha kaya Dan Maha pemberi rezeki.

Sesungguhnya hanya kepada allah lah tempat kita kembali, dan tempat dimana kita akan menceritakan masalah pribadi kita sendiri, jika kita mengingat Allah kemanapun kita pergi, pasti Allah akan selalu menjaga kita. Pada dasarnya Allah sayang kepada hambanya yang bertaqwa.

Nah pada kesempatan kali ini, saya ingin berbagi tips bagaimana sih cara cepat datang rezeki?, dan bagaimana cara dapat rezeki mudah dengan cara halal. Semoga kawan-kawan tertarik dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari tulisan tersebut.

Saya ingin mengajak kawan-kawan, mari kita percaya sepenuhnya kepada Allah SWT. Jujur untuk saya sendiri saya belum mencoba melakukan beberapa tips ini, tapi dengan saya menulis ini insya Allah kita semua termasuk saya sendiri berubah kepada yang lebih baik. Mari kita perbaiki diri kita sendiri sahabat ku sekalian.

Mari kita masuk kedalam tips /cara kita mendapatkan rezeki halal dengan mudah.

1. Banyak istigfar

Istigfar adalah salah satu kunci untuk mendapatkan rezeki dengan mudah, sering-sering lah beristigfar maka dipermudahkanlah rezekimu. Apa hubungan nya istigfar dengan rezeki ? berikut surah Nuh menjelaskan :


“Maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12).


Dalam surah Nuh menjelaskan tentang pengampunan kita terhadap Allah SWT, maka Allah memberi rezeki kepada kita tidak terduga-duga.

2. Jujur dalam kehidupan

Pasti kawan-kawan bertanya apa hubungannya dengan jujur, "jujur itu lebih baik dari pada kebohongan walaupun itu pahit sobat". Biasa nya kelakuan baik, pemikiran yang baik akan mendapatkan pula yang baik-baik karena itu jujur saja sudah cukup untuk mendapatkan rejeki.

3. Bertaqwa

Taqwa berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah yang artinya memelihara. "memelihara diri dalam menjalani hidup sesuai tuntunan/petunjuk allah" Adapun dari asal bahasa arab quraish taqwa lebih dekat dengan kata waqa yang bermakna melindungi sesuatu, memelihara dan melindunginya dari berbagai hal yang membahayakan dan merugikan.

4. Bersilaturrahmi

Silaturrahmi merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Silaturrahmi berarti menyambungkan hubungan kekerabatan, ikatan ukhwah antara seseorang dengan orang lain, guna untuk menumbuhkan rasa kasih dan tolong menolong antar sesama manusia. Karena manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan saling membutuhkan satu sama lain. Oleh karena itu maka setiap manusia dianjurkan untuk saling bersilaturraahmi , karena silaturrahmi merupakan ibadah yang sangat mulia dan membawa berkah, selain mendapat kemuliaan disisi Allah juga akan mendapatkan kemuliaan dihadapan manusia.

5. banyak bersedekah

sesungguhnya sedekah bisa membuat rezeki yang sedikit sekalipun menjadi barokah, dalam artian membuat yang sedikit menjadi cukup, yang sempit menjadi lapang.


“Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. At Thalak: 7)


Dari ayat di atas jelas bahwa sekalipun dalam kondisi sulit, kita diminta untuk menginfakkan harta. Salah satu contoh Sahabat Rasulullah yang biasa bersedekah sekalipun dalam kondisi sempit dan bisa kita jadikan pelajaran adalah kisah keluarga Ali bin Abi Thalib radiyallaahu ‘anhu, yang ikhlas berbagi bahkan dalam kondisi mereka yang amat miris sekalipun.