Bukannya aku tidak pernah berharap kedatangan seorang insan yang menjadi bintang di dalam kehidupan, tapi aku sedang menunggu wanita yang mau hidup susah dengan ku dalam rumah tangga di sama depan. Menjaga kasih sayang, kenyamanan dan keharmonisan menjadi poin dalam membangkit kan kasih dalam hati yang sudah lama masih menyendiri dan bersembunyi dibalik aliran darah sampai ke nadi.
Begitu mudah bagi mereka untuk mendapatkan wanita, namun itu hal tersulit untuk ku karena memang tidak tau bagaimana rasa yang ada di dalam hati dan tidak tau kepada siapa sejatinya cinta ini harus kuberi. Aku tidak mau tersesat dalam kehidupan hanya karena cinta, dan aku tidak mau lebih mencitai yang tercipta dari pada sang pencipta, lebih baik aku terus menyendri dari pada aku harus lupa kepada sangkuasa. Sampai suatu saat aku dapat pencerahan darinya, kalau memang wanita itu yang menjadi pendamping hidup seutuhnya dalam dunia.
Sakit memang ketika di tinggal oleh orang yang kita sayangi, tapi lebih sakit lagi ketika sang pencipta mejauhi kita dan tidak pernah peduli lagi dengan hal apa yang selama ini kita lakukan dalam kehidupan ini. Cintai dia yang mencintai mu dan juga jangan pernah membenci dia yang menyakiti mu, karena kesakitan itu adalah bumbu pelengkap dalam kehidupan.
It's not that I never expected the arrival of a man who became a star in life, but I'm waiting for a woman who wants to live with me in the household at the front. Keeping affection, comfort and harmony become points in generating love in the heart that has long been aloof and hid behind the blood stream to the pulse.
It's so easy for them to get women, but it's the hardest thing for me because it does not know how the feelings are in the heart and do not know to whom true love I have to give. I do not want to get lost in life just out of love, and I do not want to love more that created from the creator, I better keep saving than I should forget to surun. Until one day I got enlightenment from her, if indeed she was the life-sustaining companion in the world.
Pain is when in live by the people we care about, but it hurts more when the creator of our table and never care anymore with what we have been doing in this life. Love him who loves you and also never hate him who hurt you, because the pain is the complementary spice in life.
Barangkali belum masanya lagi untuk Bang @fahmidamti untuk menemui cinta sejati.
Sebagai manusia kita tidak sempurna..InsyaAllah apabila bertemu jodohnya..kelebihan dan kekurangan kita akan saling melengkapi kelebihan dan kekurangan wanita idaman itu nanti.
Pasti cinta kepada yang Maha Kuasa itu yang lebih utama.
Kepada siapa gerangan bunga mawar itu? Salam dari Kuala Lumpur.
Bunga yang sangat cantik,tolong bantu saya kawan, karena saya akan selalu mengikuti anda
Jangan lupa upvote and resteem ya.!!
Iy,akan saya lakukan tolong bantu untuk blog saya
Aku tidak mau mencintai tercipta melebihi sang pencipta, sangat indah kata-katanya Tengku fahmi, dan bunga inipun sangat cantik. Terimakasih ka neberbagi dan salem jroh kdroneh sabe
Pemandangan nya yang sangat luar bisa dan bunga nya yang Indah warna yang merah.
Pokoknya luar bisa kawan. Saya pun kemaren mengepos bunga Mawar seperti itu juga kawan
Maaf saya tidak mengepos bunga mawar dan pemandangan kawan..
Emang postingan diatas itu apa kawan.
Kalau salah mintak maaf ya kawan
Hahaha berarti anda tidak membacanya. 👍
Maaf saya baru belajar steemit dan saya belum tau semua di dalam steemit ini
Bunga yang sangat bagus dan sangat menarik.
Save jomblo kadaluarsa hahahhahaa
geu that romance kali nyoe.talo srk 😀
Ka mulai puitis lawetnyoe bg @fahmidamti