Tidak sepenuhnya juga kesalahan pemerintah. Garam hanya bisa diproduksi optimal pada kondisi perairan laut tertentu. Tidak semua pesisir akan menghasilkan garam yang bagus. Dan di Indonesia selain kebutuhan garam konsumsi ada garam industri yang kebutuhannya semakin tinggi. Perubahan cuaca terbukti telah mengacaukan siklus produksi, lalu efeknya merusak tataniaga garam. Untuk skala Aceh, garam konsumsi bisa diproduksi secara lokal. Tetapi sistem produksinya yang tidak dikelola dengan baik mengakibatkan kerugian yang cukup parah bagi para petani garam. Terimakasih apresiasi dan kunjungannya @jailanymuhammad. Salam!
You are viewing a single comment's thread from: