Sahabat stemian, Terkadang menjadi seorang pemimpin itu sangat berat, yang paling berat adalah menjadi sabar dan iklas. Mungkin sebanyak apapun masalah, sebesar apapun tantangan dan pekerjaan, sanggup kita selesaikan, tetapi menjadi pemimpin sabar dan iklas tak sanggup diselesaikan.
Sebagai contoh, kita telah berbuat adil sesama pegawai dan staf, apapun keputusan kita lalukan secara musyawarah, hak dan kewajiban kita sama, kita sudah berbuat terbaik untuk semua. Namun kita masih dibicarakan di luar, maka mengadapi itulah sangat berat karena kita tidak merasa seperti apa yang dibicarakan. Secara jujur, saya pribadi tidak senang seperti itu, saya cepat emosi.
Terimakasih atas kunjungan teman-teman, silahkan komentar untuk memberikan solusi agar saya bisa sabar.