---

Pasangan suami istri asal Inggris (non-muslim) sedang menikmati keindahan mesjid raya Baiturrahman Banda Aceh.

Assalamu’alaikum para sahabat steemians! Semoga kita senantiasa dilimpahkan kesehatan dan kemudahan rezeki oleh Allah Subhanahu Wata’ala, aaamiiin...

Siang itu, tepatnya pada hari minggu, kami sekelompok mahasiswa IAIN Lhokseumawe sedang berada di Banda Aceh dalam rangka menjalin silaturahmi dengan para aktivis dari beberapa kampus di wilayah Banda Aceh. Kami sudah berada di Banda Aceh sejak hari rabu. Setelah menyelesaikan beberapa agenda pertemuan dengan sesama para aktivis selama tiga hari berturut-turut, akhirnya pada hari minggu kami mendapatkan waktu luang untuk rehat sejenak sembari menikmati beberapa objek wisata yang ada di kota Banda Aceh.

Pagi itu, kami memutuskan untuk mengunjungi mesjid raya Baiturrahman, yang merupakan mesjid termegah di Provinsi Aceh. Setelah perbaikan yang dilakukan secara besar-besaran, mesjid ini terlihat sangat indah dengan halaman yang luas dan hiasan payung elektronik yang indah dan memanjakan mata setiap pengunjung.

Terlepas dari keindahan mesjid Baiturrahman, ada hal lain yang menarik perhatian kami pada saat itu, yaitu ketika kami melihat pasangan turis asing yang sedang berfoto di halaman mesjid Baiturrahman. Dan setelah kami dekati dan sedikit wawancara, ternyata pasangan tersebut adalah non-muslim. Saya sedikit terkejut dengan jawaban itu.

Kemudian dengan sedikit terbata-bata saya mengajukan pertanyaan lain kepada pasangan tersebut, dalam bahasa inggris tentunya. Hehee

“jika anda bukan muslim, kenapa anda mengunjungi mesjid ini? Apakah anda tidak risih? Apakah anda tidak takut?”

Dengan raut wajah tersenyum, mereka menjawab dengan jawaban yang artinya kurang lebih seperti ini;

“Lho, kenapa? Apa yang harus saya takutkan? Muslim? Tidak, tidak. Kami tidak takut. Setahu saya orang muslim adalah orang yang sangat ramah terhadap orang asing, asalkan kami tidak menganggu dan mentaati aturan mereka, kami tidak perlu takut bukan? Buktinya saat ini anda sedang menyapa kami, anda semua adalah orang yang ramah, terimakasih!”

Islam adalah agama yang indah, dan muslim adalah orang yang cinta damai. Kalimat ini bukanlah pembelaan saya terhadap agama saya, akan tetapi ini adalah pengakuan dari salah satu penganut agama lain terhadap agama saya. Maka dari itu, saya bangga menjadi seorang muslim. Saya akan lebih bangga ketika melihat seorang muslim yang ta’at dan mengerti hukum islam, sambil berharap suatu saat saya akan menjadi seperti mereka.

Semoga pengalaman singkat dan tulisan saya yang kurang memikat ini dapat memberi manfaat bagi para sahabat yang telah meluangkan sedikit waktu untuk membacanya. Wassalamu’alaikum warahmatullah!

Salam Komunitas Steemit Indonesia!

@rejacole