Pare, The Most Popular English Training Center in Java Island (Bilingual)

in #indonesia7 years ago

In Kediri District, East Java Province there is a village called English village. But do not make a mistake, there is no descendant of British citizens here. The English village name is very popular because there are so many English training centers. So much not just dozens, but hundreds.

In addition, most residents there also can speak English well. Many other Indonesians come here. They come from all directions, from Aceh to Papua. Some even come from neighboring countries such as Malaysia, Thailand and Timor Leste. The goal is of course to practice English.

The name of the village is Pare, but it is very popular as the village of English Pare. One of the institutions that teach English and is classified as the oldest and the legendary in Pare is the Basic English Course or the BEC. BEC was founded by Kalend Osen who is also called the originator of the birth of the Pare English Village since 1977.

The countryside is very visible here. Therefore, the Pare region is very appropriate to be the center of education. Students or ordinary citizens who come here, can learn well. There are two villages in Pare English Village, Palem Village and Tulungrejo Village. Every year, tens of thousands of people come to Pare to learn English.

But despite being in the village, supporting facilities in the village are complete. Here also available health care centers, ATMs, travel agents, bookstores, cafes, and other means. In addition, in Pare we can also explore other foreign languages such as Chinese, Arabic, German, Korean and others.

Well, for those of you who want to use vacation time and to deepen the English language, there is nothing wrong to arrange a schedule visit to the English Village Pare in Kediri, East Java. You can also invite your child and wife, so that later can speak English at home.

Image source: 1, 2, 3

*INDONESIA*

Kampung Inggris Pare, Pusat Pelatihan Bahasa Inggris Terpopuler di Pulau Jawa

Di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur terdapat perkampungan yang disebut dengan kampung inggris. Namun jangan salah, tak ada keturunan warga Inggris di sini. Nama kampung inggris ini menjadi populer karena di sana terdapat begitu banyak pusat pelatihan bahasa Inggris. Saking banyaknya bukan hanya puluhan, tetapi ratusan.

Selain itu, sebagian besar warga di sana juga mampu berbahasa Inggris dengan baik. Banyak warga Indonesia lainnya datang ke sini. Mereka datang dari beragam penjuru, mulai dari Aceh hingga Papua. Bahkan ada juga yang datang dari negara tetangga seperti Malaysia, Thailand dan Timor Leste. Tujuannya tentu saja untuk mempraktiskan berbahasa Inggris.

Nama kampungnya adalah Pare, namun sangat populer dengan sebutan Kampung Inggris Pare. Salah satu lembaga yang mengajarkan bahasa Inggris dan tergolong yang tertua dan melegenda di Pare adalah Basic English Course atau BEC. BEC ini didirikan oleh Kalend Osen yang juga disebutkan sebagai penggagas lahirnya Kampung Inggris Pare sejak tahun 1977.

Suasana pedesaan pun sangat kentara di sini. Karena itu, kawasan Pare ini sangat tepat dijadikan pusat pendidikan. Pelajar, mahasiswa atau warga biasa yang datang ke sini, bisa belajar dengan baik. Ada dua desa yang masuk dalam Kampung Inggris Pare ini, Desa Palem dan Desa Tulungrejo. Setiap tahun, belasan ribu orang datang ke Pare untuk mendalami bahasa Inggris. 

Namun meski berada di desa, fasilitas pendukung di desa ini terbilang komplit. Di sini juga tersedia pusat pelayanan kesehatan, ATM, agen perjalanan, toko buku, cafe dan sarana lainnya. Selain itu, di Pare juga kita bisa mendalami bahasa asing lainnya seperti bahasa Cina, Arab, Jerman, Korea dan lainnya.

Nah, bagi Anda yang ingin menggunakan waktu liburan sekaligus untuk mendalami bahasa Inggris, tak ada salahnya untuk mengatur jadwal berkunjung ke Kampung Inggris Pare di Kediri, Jawa Timur. Anda juga bisa mengajak anak dan istri Anda, sehingga kelak bisa berbahasa Inggris di rumah.

Sort:  

Saya berkali-kali ingin ke sana.. Tapi blm kesampaian.. Thanks for sharing Bang @aiqabrago.. 😀

Seperti kata bg @aiqabrago tentang sejarah kampung inggris pare, memang sangat terkenal dan terdengar kemana - mana, bahkan banyak juga lulusan anak negri yang belajar kesana, terima kasih sudah berbagi dengan kami, sangat berguna buat sebuah inspirasi siapa tau suatu sa'at nanti bisa membawa anak kita kesana

Lebih baik diasingkan ke kampung pare, lalu pulang membawa pulang bahasa. bisa jadi duta wisata buat bulek (tourist luar negeri) hayalan sya bertegangan tinggi :(
Mantaps bang.

Kampung bertaraf internasional, patut menjadi percontohan bagi desa lain. Pemerintah (Mendagri) harus melihat potensi peradaban hebat.. @aiqabrago

Arifin, tokoh dalam cersam saya pernah kesini belajar bahasa inggris. Tapi pulangnya justru yang lancar bahasa Indonesia. Bahasa Inggrisnya? Cuma sepatah dua. 😂