Aku pernah kehilangan Ibu 9 tahun...masa itu aku dan adikku berjuang hidup berdua,rukun saling support walaupun hidup diperantauan tanpa Orang tua. Aku berumur 18 thn dan adikku umur 15 thn,ditengah terpaan masalah demi masalah hidup yg cukup berat...ak harus tegar demi adikku tetap bisa sekolah. Sampai pada akhirnya aku menikah dan bisa kuliahkan adik...Akhirnya Ibu ketemu dalam keadaan sakit parah...saya rawat Beliau dan gadaikan apapun yg saya punya,Alhamdulillah waktu itu Ibu sempat sehat kembali...namun karena saya fokus urus Ibu...suami jadi meninggalkan saya dgn wanita lain. Saya harus berjuang kerja keras untuk bertahan hidup demi anak dan Ibu...habis harta dan banyak hutang sana sini bahkan sempat saya diculik dan dianiaya krna suatu hal.
Adik saya membantu sedikit2 krna sdh bekerja di salah satu Kota di Sulteng...keadaan semakin memburuk sehingga saya harus titipkan anak ke mertua dan fokus mengurus Ibu...kemana mana hanya Ibu yg saya bawa. 1,5 th saya tidak bisa bertemu anak...perih tp semua demi Ibu....
Sampai akhirnya Allah menuntun jalan baik...adikku sukses dan tinggal di Jatim...saatnya saya mengurus anak...dan sementara Ibu dapat tinggal dgn nyaman dgn adik,karena saya harus bertarung hidup kembali untuk ANAK,IBU,KELUARGA dan NKRI.
Saya yakin........ALLAH MAHA PENGAMPUN lagi MAHA ADIL BIJAKSANA.
Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Sungguh berat perjuangannya
Ia,kita patut menghargainya