"Sesungguhnya kehidupan didunia hanyalah permainan dan sanda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertaqwa, (maka) Allah akan memberikan pahala kepadamu, dan dia tidak akan meminta-minta hartamu" (QS Muhammad, ayat 36)
Dalam kesempatan kali ini saya ingin berbagi kisah tentang arti "Kehidupan & Permainan"?
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan canda gurau dan main-main. Dam sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan. Kalau mereka mengetahui" (QS Al-Ankabut ayat 64)
Allah telah menegaskan dalam Al-qur'an bahwa kehidupan didunia tidak lebih hanya main-main dan sanda gurau belaka. Masikah kita tertipu dan terpedaya oleh kenikmatan dunia yang sementara ini dengan ambisius mengejar berbagai materi dan mengumpulkan harta sementara kampung akhirat yang kekal abadi dan kehidupan yang sebenarnya kita lalaikan bahkan tanpa kita sadari kita telah melupakan bahwa akan ada kehidupan setelah kematian untuk mempertanggung jawabkan perbuatan didunia.
Perhatikanlah dengan seksama betapa sibuknya orang-orang mempersiapkan berbagai acara yang berkelas daerah bahkan sampai yang tetorganisir internasional. Baik yang hanya untuk tontonan maupun yang diperlombakan (misalnya olimpiade olahraga, pemilihan ratu sejagat, konser musik, festival seni budaya dan lain sebagainya) yang disertai dengan kegembiraan dan kebaggaan. Semuanya telah disiapkan dengan terencana dengan harapan dapat tampil lebih menarik dan memperoleh prestasi yang lebih baik, dengan biaya yang besar tentunya. Begitulah tabiat manusia.
Dalam artian, Hidup adalah permainan adalah kita hidup didunia harus berguna dan bermanfaat bagi orang lain, dunia itu hanya sementara. Akhirat itu kekal, jadi pergunakan kehidupan kita ini untuk hal-hal yang bermanfaat. Mengapa orang sangat suka dengan piasan bahasa ini, sebab ini salah satu perintah Rasullullah SAW kepada umatnya, Sabda beliau :
"Sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain" - (Hadist riwayat ath-Tabharani)
Setiap dari kita lebih diperintahkan atau mengutamakan berbuat baik atau memberikan manfaat bagi orang lain, bukan hanya mencari manfaat dari orang atau memanfaatkan orang lain. Selain itu, manfaat kita memberikan manfaat kepada orang lain, semuanya akan kembali pada kebaikan diri kita sendiri. Sebagaimana firman Allah SWT :
"Jika kalian berbuat baik. Sesungguhnya kalian berbuat baik pada diri kalian sendiri - (QS al-isra/17:7)
Terima kasih telah menggunjungi blog sederhana saya @mohdirfan07