Menjadi seorang istri adalah harapan dan keinginan semua perempuan. Menjadi istri yang baik, melayani suami, mengurus anak adalah hal yang dicita-citakan semua perempuan. Ada kebahagiaan tersendiri jika hal ini dilakukan dengan ikhlas dan senang hati.
Namun demikian menjadi istri juga tidak lah mudah, ada banyak hal yang harus dipelajari untuk menjadi istri yang baik terutama dalam hal berbakti kepada suami. Kenapa perempuan diharuskan belajar untuk berbakti kepada suami? Jawabannya adalah agar para perempuan terhindar dari dosa besar yaitu durhaka kepada suaminya, juga agar didapat manfaat pada hari akhir karena berbakti pada suaminya. Seperti yang kita tahu, saat masih menjadi anak, surga kita ada pada ibu, namun setelah menikah surga para perempuan berada pada suaminya.
Nah, apa saja sikap perempuan yang bisa menjadi sebab durhaka kepada suami? Sekian dari banyak hal tersebut di antaranya adalah seorang istri yang menghalangi atau mencegah suami untuk menyentuhnya. Ini termasuk perbuatan durhaka kepada suami karena mencegah suami untuk mendapatkan hak nya.
Kemudian seorang istri juga berdosa kepada suami jika keluar dari rumah tanpa izin dari suami, sekalipun jika istri tersebut keluar dari rumah untuk belajar ilmu yang bukan fardhu 'ain (kewajiban per individu, mempelajari fardhu' ain adalah penting untuk mensahkan ibadah kita). Tetapi seorang istri tidak akan durhaka kepada suaminya jika keluar rumah untuk belajar ilmu yang termasuk ke dalam fardhu' ain (seperti mempelajari tentang shalat, hukum haid dan nifas, dll), dalam hal ini suami haram mencegah istrinya keluar dari rumah jika istri ingin mempelajari ilmu yang berkaitan dengan fardhu 'ain, kecuali jika suami tersebut berilmu dan paham akan fardhu' ain ini maka suami bisa melarang istri keluar rumah dan suami pun wajib untuk mengajarkan istrinya.
Seorang istri juga berdosa jika tidak menghargai suami dan juga bersikap memberatkan dompet suami seperti meminta sesuatu di luar kemampuan suami, dan marah jika keinginannya belum bisa dipenuhi.
Berdosa pula seorang istri jika meminta cerai dari suaminya. Disebutkan bahwa jika seorang istri yang meminta cerai dari suami tanpa alasan yang jelas maka jangankan untuk masuk ke dalam Surganya Allah, wangi surga pun tidak akan dapat diciumnya.
Menjelek-jelekkan suami juga adalah dosa. Sebagai istri, kita tidak boleh membicarakan aib/kejelekan suami kepada orang lain. Bagaimanapun juga hal-hal demikian sangat tidak pantas kita sebarkan kepada orang lain, karena sudah selayaknya istri menjaga martabat suami.
Memasang wajah yang cemberut/kesal/bermuka masam terhadap suami juga termasuk dosa, maka pasanglah wajah yang baik dan selalu tersenyum kepada suami bagaimana pun kondisinya, baik senang maupun susah agar suami senang, suami ridha kepada istri, Allah juga ridha, maka Surga pun akan semakin dekat dengan kita.
Hello, as a member of @steemdunk you have received a free courtesy boost! Steemdunk is an automated curation platform that is easy to use and built for the community. Join us at https://steemdunk.xyz
Upvote this comment to support the bot and increase your future rewards!
Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by hazard10 from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.