Hai stemian.
Pernah mendengar sosial media Tumblr? Mungkin hanya segelintir orang saja yang tahu Media Sosial ini. Tumblr itu sama dengan media sosial lainnya seperti Twitter dan Facebook. Hanya saja Tumblr salah satu media sosial yang menyediakan GIF, link, chat, audio, video, teks, kutipan dan foto yang bisa diakses oleh sesama penguna aktif Tumblr.
Wacana pemblokiran Tumblr di Indonesia sudah terdengar jauh- jauh hari, Kominfo pun sudah pernah memperingatkan pihak Tumblr untuk menonaktifkan Platform yang telah berdiri pada tahun 2007 ini tetang konten Pornografi. Alhasil wacana ini urung dilakukan karena beberapa dari Pihak penguna Tumblr melakukan aksi protes di media sosial mereka dengan hastaq “SaveTumblrdiIndonesia”.
Tanggal 05 Maret 2018 Pemerintah resmi memblokir Tumbr di Indonesia, entah dengan alasan apa? Tentunya pemblokiran itu justru menuai komentar pedas dari penguna Tumblr di Indonesia. Di Indonesia sendiri Tumblr salah satu sarana untuk mempromosikan karya tulis, baik Cerpen, puisi, cerita narasi maupun novel. Kalau kita sejenak menelaah tentang ini, rasanya Tumblr jauh dari kata Pornografi yang selama ini di kait- kaitkan. Saya penguna aktif di media Tumblr justru merasakan dampak yang positif sejak saya mengunakan media itu di tahun 2015. Tak kenal makanya tak sayang, seperti itulah kira- kira.
Tumblr bagi saya bukan saja sarana untuk menulis, bahkan jauh dari itu, saya bisa mendengar curhatan teman- teman, Qoute yang memotivasi dan Cerita yang penuh dengan tawa dan airmata. Dimana lagi itu semua? Sejak pemblokiran itu terjadi, saya seperti kehilangan sesuatu yang sangat berarti. Ibarat duduk didepan komputer, tetapi mousenya tidak ada.
Tumblr bagi saya sendiri seperti diary dimana rasa sedih, senang dan bahagia terlukis indah disana. Tempat dimana ekspresi lahir tanpa mengada- ngada, tulus dari jiwa.
Jika Tumblr diblokir hanya dikait- kaitkan dengan konten asusila, lantas bagaimana dengan dengan sosial media yang lain yang bahkan sangat mudah kita temukan konten- konten yang berbaur pornografi (Maaf saya tidak menyebutkan sosial media yang mana) warganet pasti sudah tahu. Bahkan jika kita cari melalui mesin pencari Google, website- website pornografi bertebaran disana sini, kenapa tidak itu yang diberantas, kenapa meski media menulis dan bercerita yang diblokir. Hanya gara- gara 360 akun dari 392 juta akun menjadi korban, ibarat kita membakar habis sarang serangga hanya gara- gara 1 serangga mengigit kita. Ga etis bangetkan.
Terakhir. Semoga pemblokiran ini hanya sementara dam Tumblr bisa kembali di akses di Indonesia. Sayang penguna Tumblr berasa kehilangan dengan karya- karya mereka. Termasuk saya sendiri
informasi yang sangat bermanfaat. terima kasih.
Sama- sama Bang @ismuel