Selamat Sore Steemian!
Saya akan menceritakan sebuah petualangan yang pernah saya dan teman teman lakukan beberapa waktu yang lalu. Cerita ini tentang mrncari ikan di tempat yang sangat jauh.
Mencari ikan disana memang tidak mudah, bukan tidak mudah untuk mendapatkan ikan tapi perjalanannya karena kita harus melewati bukit dan menyebrangi beberapa sungai. Bukan hanya sekedar mencari ikan, tetapi untuk menikmati suasana alam yang sangat menyegarkan. Bila cuma mencari ikan, di sungai dekat kampung pun kita masih bisa namun sensasinya yang tidak bisa kita nikmati dan berbeda dari tempat biasanya. Oleh karena itu kami mencari tempat yang menyenangkan dan jauh dari keramaian.
Waktu yang kami butuhkan untuk sampai ke tempat tujuan itu selama 4 jam berjalan kaki, bukit, hutan, dan sungai kecil pun kami lewati. Capek, letih dan keringatpun bercucuran setika mendaki gunung selama 1 jam. Tentunya ini tidak mudah tapi semua kelelahan terbayarkan ketika tiba disana.
Airnya jernih dan dingin ditambah lagi udara 18 'C yang merupakan sebuah tantangan dengan cuaca yang berbeda. Kami biasanya tiap bulan sekali datang kesini untuk bersenang senang dan menikmati weekend. Tidak perlu membawa banyak bekal karena di tempat ini kita bisa makan ikan sepuasnya, kita hanya perlu membawa beras, kopi dan camilan yang kira kira dibutuhkan beserta peralatan masak lainnya.
Alat yang kami gunakan untuk menangkap ikan bukanlah sebuah pancing tetapi tembak ikan tradisional yang kami buat sendiri dari kayu dan kawat besi, kaca selam dan senter. Menembak ikan di malam hari lebih mudah daripada siang hari karena pada waktu malam, ikannya lebih jinak dan kita tidak perlu menyelam di sungai yang dalam, cukup di pinggiran sungai atau dibawah batu besar yang ada disanan kita sudah bisa mendapatkan banyak ikan namun karena airnya yang dingin membuat kita tidak akan sanggup berlama-lama berada di dalam air. Oleh karena itu sebelum menyelam kami terlebih dahulu menghidupkan api yang besar untuk menghangatkan diri.
Nah tempat yang ku maksud disini ada beberapa tempat di sepanjang sungai dengan nama sebutan yang berbeda seperti lubuk kuli, lubuk bunta, jambo uruek, langkop dan sebagainya. Tempat ini berada di hulu sungai yang terdapat di Kecamatan Kota Bahagia, Aceh Selatan. Tempat ini juga belum keketahui banyak orang mungkin karena jauh jadi hanya masyarakat diberapa desa aja yang tahu.
Begitulah sedikit cerita pengalaman yang sangat menyenagkan. Terima kasih sudah membaca dan semoga kalian menyukainya.