Perempuan tangguh ini tidak mengenal kata lelah dan putus asa. Entah ada atau tidak kata tersebut dalam kamus hidupnya, sayapun belum pernah menanyakannya. Kesehariannya diperantauan selalu diisi dengan berbagai aktifitas. Ada saja yang dia lakukan. Semuanya dilakukan dengan hati gembira karena dia memang perempuan hebat yang mampu melakukan banyak hal.
(sumber foto: fb neneh)
Aku mengenalnya puluhan tahun lalu, disebuah kota yang mengukir berjuta kenangan, kota yang menyimpan ribuan kisah kasih dan juga duka lara, yaitu kota pelajar Jogjakarta.
Disana aku sempat mengenalnya dengan begitu dekat. Jangan tanya dari mana asal mula kedekatan itu, karena seperti tiba-tiba semua mengalir begitu saja. Kami berbagi cerita, dan saling membantu satu sama lain ketika dalam kesulitan. Canda tawa dan sesekali tangisan mewarnai perjalanan persahabatan kami kala itu. Beberapa kawan dilingkunganku saat itu sempat menanyakan kenapa aku begitu dekat dengannya.
Dari awal perkenalan, aku sudah dapat merasakan aura ketangguhan pada perempuan cantik bak bintang film india ini. Dengan segala rintangan yang menghadang, jatuh bangun adalah hal yang paling sering dihadapinya. Tapi bukan beliau yang saya kenal kalau tidak mampu bangkit dari keterpurukan.
Puluhan tahun mengenalnya membuat kekaguman saya kepada beliau semakin bertambah. Menyapa setiap orang dengan keramahan membuat beliau mempunyai ramai sangat kawan.
Sahabatku dengan segudang aktifitasnya.
Sahabat steemian, yang diatas tadi adalah cerita kenangan saya bersama beliau puluhan tahun yang lalu
Kini beliau tinggal dan menetap dikampung halaman tercinta. Pulau kecil yang mempesona yang dulu selalu beliau ceritakan dengan penuh kerinduan dan kebanggaan. Ya, memang pantas untuk dibanggakan. Siapa akan menolak kekaguman akan keindahan Sabang. Kota kecil yang terletak ditengah-tengah pulau dihujung barat pulau Sumatera. Pulau yang menjadi destinasi utama para turis mancanegara yang berkunjung ke bumo Aceh darussalam.
Disini lah kini perempuan itu menenggelamkan diri dalam berbagai kesibukan. Lama tak berjumpa tapi tak membuatku kehilangan berita akan dirinya. Seperti tahun yang sudah-sudah, perempuan ini tak pernah bisa duduk manis dan diam berleha-leha. Ada saja yang dikerjakannya. Cerita yang aku dengar dari kawan-kawan, kini beliau membuka sebuah usaha kuliner yang katanya cuma kecil-kecilan. Ahhh entahlah .. kadang-kadang istilah kecil-kecilan beliau sampai harus menutup jalan raya karena terjadi kemacetan lalu lintas hehehe.
Dibulan Ramadhan pula beliau konsen selalu menjual aneka minuman yang menggunakan berbagai macam buah sebagai bahan dasarnya. Semua dikerjakan sendiri tanpa ada keluh kesah.
Dan kini, aku baru mendengar kalau beliau sudah merambah dunia usaha lainnya. Salah satunya menjadi pengusaha cengkeh. Komoditas ekspor yang sempat menjadi primadona kota Sabang. Cerita kehidupan dan kegigihan beliau memang tidak pernah melunturkan kekaguman. Perempuan cantik yang kini hidup seorang diri ini selalu saja menginspirasi banyak orang.
Profesi sebagai pengusaha cengkeh membuat beliau terjun langsung menangani usaha tersebut bagi memastikan bisnis berjalan sesuai standar.
Beliau ikut mengawasi proses pemetikan buah cengkeh, sortir, bahkan juga ikut menjemur buah tersebut berhari-hari lamanya. Sungguh satu semangat yang luar biasa.
Gembira sekali aku mendengar berbagai aktifitas beliau. Semoga beliau sehat-sehat saja dan terus menjadi pelita dalam kehidupan. Aminnn.
Tapi sahabat steemian, alangkah naifnya saya karena sehingga hari ini saya belum tau siapa nama sebenarnya dari perempuan berperawakan tinggi besar ini. Dari dulu saya hanya memanggilnya Cek Neh. Itupun karena ikut-ikutan senior lain di jogja yang terlebih dahulu mengenal beliau. Sampai hari inipun aku masih memanggil sebutan itu, apalagi sosok beliau yang bersahaja sepertinya memang pantas sekali dengan nama itu.
Maafkan saya Cek Neh. Atau sahabat steemian ada juga yang mengenal beliau? dan mengetahui nama asli beliau? Tolonglah segera sampaikan pada saya.
Sahabat steemian, sekian saja dulu tulisan ini saya buat, yang khusus saya dedikasikan kepada sahabat hebat yang sudah lama tidak berjumpa.
Cek neh, baik-baiklah disana. Jangan pernah lupakan kami yang diseberang. Kerinduan padamu selalu tersimpan dan terjaga. Semoga kita kembali dipertemukan. Aminnn 🙏🙏
Ohya, special thanks untuk Deasy Rolisa (Cie) yang telah sudi mengirimkan banyak gambar, i love u pull 😍😍😀🙏😍😍😀🙏
Salam Steemit, Salam Persahabatan
30 April 2018
@ijas.jaswar
Wanita gigeh ini namanya kakak ya 😄
Sahabat lama saya dek
Mirip orang eropa cel neh kak ya?😎
Iya dek, cantikkan hehe
Cantik banget kak