Sebelum kamu mencoba untuk mencintai orang lain. Kamu harus belajar lebih dulu mencintai diri sendiri. Mencintai kesehatan jasmani dan rohani sekaligus menjamin kebahagiaan dari dalam diri sendiri. Karena ini akan berpengaruh kepada pondasi saat kamu ingin membahagiakan orang lain. Jika tidak demikian, kamu tidak akan dengan sempurna bisa membahagiakan orang lain.
Banyak yang mengatakan terkadang orang yang tampak bahagia di luar adalah orang yang sangat banyak menanggung kesakitan di dalam dirinya. Kemudian mereka mencari pendukung atau pembenaran atas apa yang dialaminya. Mereka butuh eksistensi, pengakuan dari orang lain. Jika sudah demikian, maka akan membawa masalah baru bagi dirinya sendiri dan orang lain. Niat membahagiakan orang lain justru melahirkan permintaan pengakuan atas dirinya.
Lebih baik memperbaiki diri terlebih dahulu sebelum bisa mencoba untuk membuat orang lain baik. Pastikan kita bahagian secara jasmani dan rohani agar bisa memberikan yang terbaik untuk orang lain. Kita memang tidak mampu mencapai kebahagiaan setiap hari, tetapi kita masih bisa mengontrol diri tetap dalam batasan bahagia dan merasa positif untuk hidup.
Jangan sekali-kali merasa diri terpojok dan meminta orang lain untuk berbelas kasih kepada kita. Itu adalah hal yang akan membuat kita semakin terpuruk dan tidak bisa membantu orang lain untuk bahagia. Berusahalah untuk terlebih dahulu membuat diri sendiri bahagia kemudian kamu menyebarkan kebahagiaan tersebut kepada orang di sekitar kita.
Posted from my blog with SteemPress : https://garudakita.io/2018/10/29/pastikan-dirimu-bahagia-2/