Syamsul Bahri merupakan relawan yang telah banyak mendedikasikan waktunya di berbagai organisasi kemanusiaan. Tidak hanya menjadi relawan di satu bidang saja. Tetapi bidang lainnya juga turut digelutinya. Seperti Relawan Pendamping Anak di Yayasan Anak Bangsa (YAB) Aceh 2006-2007, Relawan Lembaga Swadaya Masyarakat Kota Lhokseumawe 2006-2008, Pendiri dan Pengurus Komunitas Korban Pelanggaran HAM Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe (K2HAU) 2007-2018, Relawan Kemanusiaan Tsunami Aceh/ Forum Masyarakat Pesisir Aceh 2009-2010, Pendiri dan Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Solidaritas Pemuda Aceh (SPA) 2012-2017, Pengurus Partai Politik Lokal Partai Aceh 2017, dan Pengurus Partai Politik Nasional Solidaritas Indonesia (PSI) 2017 sampai sekarang.
Setelah banyak menjadi anggota, pengurus, dan pendiri organisasi. Syamsul juga memiliki pengalaman pekerjaan bernilai relawan kemanusiaan. Seperti Pedamping Anak Tsunami Kota Lhokseumawe 2007, Pedampingan dan pendataan masyarakat konflik Aceh Kota Lhokseumwe, dan Pendataan Masyarakat Korban Tsunami Aceh pada Lembaga Swadaya Masyarakat/Forum Masyarakat Bersatu 2008, Ketua Eksternal pada Komunitas Korban Pelanggaran HAM Aceh Utara dan Lhokseumawe 2009, Divisi pendataan dan Dokumentasi pada Komunitas Pelanggaran HAM 2012, Pendamping dan pendataan Pemulihan Pemuda terlibat Narkoba di LSM 2014, dan menjadi Ketua Korban Pelangaran HAM Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe 2012 hingga sekarang.
Ayah dari satu orang anak ini. Telah berhasil dalam menjalani aktivitas yang mulia sebagai relawan kemanusiaan. Memiliki niat yang kuat dan solidarits tinggi terhadap orang sekitarnya. Awal kemunculan sikap sosialnya itu saat terjadinya konflik yang terjadi di Aceh khususnya pada tahun 1998 lalu. Situasi keamanan Aceh sangat tidak terkendali karena adanya pertikaian terhadap pemerintah Indonesia dengan GAM (Gerakan Aceh Merdeka). Kondisi perekonomianpun sangat memburuk bahkan tidak adanya perhatian lebih baik dari pemrintah pusat maupun daerah. Maka tidak jarang terjadinya insiden penmbakan yang memakan korban banyak juga beberapa masyarakat yang difitnah, karena peperangan antara TNI dan GAM terus berlangsung saat itu. Saat peperangan itu berlangsung, betapa banyak pemuda Aceh yang turut berpartisipasi membantu melawan tindak peperangan itu demi keselamatan mereka dan sanak saudaranya. Bahkan Syamsul Bahri juga ikut terlibat dalam aksi pembelaan tersebut melalui memberikan pidato doktrin Aceh yang diadakan ke rumah-rumah serta turut membantu dalam hal lainnya. Syamsul sangat merasakan kemalangan nasib yang menimpa rakyat Aceh, terutama saat melihat langsung korban-korban yang meninggal dengan tragis, dan lebih menyakitkan lagi adalah keponakannya menjadi korban tembakan dari peperangan.
Dengan demikian Syamsul memutuskan untuk terus berupaya membantu masyarakat dengan menjadi relawan kemanusiaan. Salah satunya bergabung di partai politik nasional, serta mencalonkan diri sebagai Calon Legisiatif di Tingkat Kota pada tahun 2019 mendatang.
Harapannya semoga dengan mengikuti pemilihan Calon Legisiatif ini ia memiliki kesempatan untuk membantu permasalahan di daerahnya. Baik itu permasalahan sosial, ekonomi, politik, pendidikan dan lain sebagainya.
Congratulations @zealhiph! You have received a personal award!
1 Year on Steemit
Click on the badge to view your Board of Honor.
Do not miss the last post from @steemitboard: