Menulis Butuh Motivasi dan Percayalah Bahwa Steemit Adalah Motivasinya

Mereka memang gila.. iya gila.. mereka memang benar-benar gila.. gila segila-gilanya. Bersiap-siaplah karena sebentar lagi kegilaan mereka akan membuat kalian tergila-gila. Jangan tanya kenapa mereka gila, karena akan membuat kalian ikut gila.

Ini sebenarnya kabar gila lagi gembira buat saya pribadi. Bagaimana tidak, kawan-kawan yang tergabung dalam Komunitas Kanot Bu (KKB) @kanotbu.

Iya.. Orang gila yang saya maksud tadi, orang gila dalam tanda "kutip" ya..

Mereka gila akan KARYA.

Selalu terdepan dalam menggelinding aksi nyata dalam sebuah karya yang berbeza. Sudah puluhan bahkan ratusan karya yang sudah mereka ciptakan, dari membuat font, template dan menjualnya di Envato. Design sepanduk, baliho, cetak baju, lukisan, mural, buku, menjadi guru, cipta lagu, dsbnya... Bahkan KPK (Komisi Pemberantas Korupsi) pun harus duduk dan berdikusi di bivak emperom (Rumah KKB), sebelum membuat acara Anti Corruption Youth Camp 2016 di Sabang pada akhir tahun lalu.

Wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, juga pernah datang ke #bivak untuk berbincang seputar pilkada dan beberapa kisah perjuangan saat konflik.

Daisuke Takeya seorang kurator seni rupa dari Jepang yang sedang menggelar pameran di Banda Aceh bertajuk "Field Trip Project Asia" pun pernah datang ke bivak memenuhi undang KKB untuk membeberkan bagaimana seni bicara kebencanaan dalam perspektif seniman di Jepang.

Lebih gila lagi, Siswa Labschool Unsyiah(dia belum jadi steemian) dan singgah ke KKB untuk belajar dan berkarya seni rupa. pun pernah diajak bolos sekolah berjama'ah oleh guru sosiologinya #fatma

Mereka memang gila, gila dalam tanda "kutip".

Kalau para #steemian ada waktu, silahkan bungkus kopi kalian dan datang ke Bivak Emperom, di Lamteumen. Banda Aceh. Disana kalian akan bertemu dengan @zeds, @fooart, @marxause, @homalamba, @senja.jingga, @bookrak dan beberapa teman lainnya.

Saat ini mereka sedang menggarap sebuah buku yang berjudul Judul Di Belakang.

Dari judulnya aja udah gila kan?

Mereka memang gila, gila dalam tanda "kutip".

Buku ini adalah kumpulan tulisan yang di himpun dari steemit kawan-kawan. Ada cerpen, puisi, artikel motivasi, hingga kupasan politik dari sudut pandang emosional. Sampai pada urusan percintaan pun turut andil menjilat lembaran buku ini.

Kabar gembira itu datang karena ternyata ada tulisan saya dimuat didalamnya. Ada tulisan saya dibuku itu. Gila bukan? Biasa aja kaleee...

Ini sungguh gila dan gak biasa kalee..."sesial-sialnya seorang jomblo ialah ia yang tidak bisa bernyanyi dan menulis puisi, sepi sekali!!"). Demi menghindar dari sial dan sepi akhirnya saya harus memilih bernyanyi, karena menulis bagi saya bukan pilihan yang tepat. Saya bukan seorang penulis, saya juga bukan puisier (orang yang pandai membuat puisi), saya juga bukan wartawan, yang sudah biasa menulis dan melihat tulisannya ada dibuku-buku dan surat kabar. Saya hanya bisa bernyanyi ( karena kata @bookrak salah satu pendiri KKB dalam

Menulis tak pernah menarik minat saya untuk memulainya, walaupun ada beberapa buku motivasi menulis yang pernah saya baca. Dari Imam Al-Ghazali ( Ulama, Ahli Filsuf) berkata “Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”.
Ada juga Ali Bin Abi Thalib ra (Sahabat Rasulullah) berkata “Ikatlah ilmu dengan menulis”.
Lalu Pramoedya Ananta Toer (Novelis Indonesia) juga memotivasi saya dengan mengatakan “Kamu boleh pandai setinggi langit, tapi selama kamu tidak menulis, kamu akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”

Dan motivasi oleh para #curator #steemit #Indonesia @levycore, @mariska.lubis, @abduhawab, @indo-community, @abunagaya, @aiqabrago, @steem77, @curie, @rok-sivante, @jodipamungkas, saya ucapkan ribuan terima kasih.

Motivasi ini belum mampu membuat saya menggerakkan tangan, memfokuskan pikiran, untuk menjadi seorang penulis (bukan handal), hanya butuh bisa (bukan pandai), agar layak dan enak untuk dibaca. Apalagi sampai tulisan saya dimuat didalam buku dan dibaca oleh sahabat dari sabang sampai marauke bahkan dunia (kalau saja ada yang mau menerjemahkannya dalam bahasa Asing) Sepi sekali!! Eeh.. Bangga sekali!!

*Menulis memang butuh motivasi dan percayalah bahwa steemit adalah motivasinya. Semangat!!!

Saya bukan penulis, tapi tulisan saya dimuat di buku itu. Ada beberapa tulisan saya dimuat di buku itu dan tidak mungkin saya ceritakan disini, akan membuat kawan-kawan saya murka karena telah membeberkan isinya sebelum waktunya tiba. Tunggu saja, Insyaallah buku Judul Di Belakang akan terbit akhir Januari 2018, di terbitkan oleh Tansopako Press salah satu lini aksi Kanot Bu bidang penerbitan.

Siapkan diri Anda, pakai pakaian yang bagus dan rapi, sepatu mengkilat, dan hafalan yang mantap, masak ke KUA pakai singlet doang!!
Kata KKB dalam status akun facebooknya seraya memposting cover buku Judul Di Belakang. Ntah apa maksudnya ini..

Akhir kata, terima kasih steemit. Karena kamu aku jadi Penulis (belum handal).