Polemik Antara bendera (Indetitas) Dan Ekonomi

in #politik7 years ago (edited)

Regulasi dalam hal Kesejahteraan ekonomi Rakyat, dan indetitas Aceh (Lambang, Bendera dan Himne) menjadi sebuah polemik hangat (Hot) di antara Pemangku Kebijakan didalam Parlemen pemerintah Aceh pada saat ini.
image

Bergulirnya Issue-Issue hangat mengenai seruan untuk mengibarkan Bendera Aceh Bintang Bulan dihadang dengan Issue kesenjangan yang terkesan tidak ada kaitannya sama sekali dengan kesejahteraan. Bukan kah Indetitas dan kesejahteraan itu dua hal yang berbeda dan terpisah? Tidak!

Indetitas (Moral dan harga diri) adalah sebuah jatidiri yang sangat berharga bagi Bangsa yang beradap dan mulia. Sedangkan Ekonomi (kesejahteraan,kemakmuran) akan didapatkan dengan kerja dan usaha yang didasari oleh sebuah indetitas dan Perilaku yang beradap. Namun, kenapa bisa menimbulkan polemik yang seolah-olah sengaja dibentur diantara keduanya!

Masuk akal asih! Karena sebagian daripada kita masih Minder dalam mengukui diri sebagai sebuah bangsa yang beradap yang pernah di akui oleh Dunia, atau sebaliknya berganti dengan ke'asaan hati yang mengharapkan kemerdekaan yang tak kunjung;tiba?

Saya rasa itu keliru dan terkesan konyol, karena "kuah Asam Keung" jauh berbeda dengan "kuah Pliek", namun kedua-duanya adalah "Kuah" sebagai kebutuhan kita yang kita kosumsi setiap hari. Dan, jika disuruh memilih antara Indetitas (Bendera) dan ekonomi (kesejahteraan), Saya lebih memilih indetitas, kenapa? Karena indetitas adalah sebagai marwah dan harga diri. Sebuah bangsa yang tidak punya harga diri ialah bangsa Budak (Lamit).
image
Namun Apa tugas pemangku kebijakan di parlemen Aceh selama Kurun waktu 12 tahun ini? patut di pertanyakan, sekiranya mereka bijak dan lebih Fokus dalam menyelesaikan perkara Aceh saya rasa polemik seperti ini tidak akan muncul di masyarakat. Dan masyarakat pun tidak akan menjadi kambing hitam penguasa. Ini harus di evaluasi dan di ceks kembali supaya kedepan pemangku kebijakan tidak terus menerus membully Rakyat dengan manuver-manuver murahan seperti yang terjadi sekarang.