Anyir darah di gerbang puasa
Serpihan daging membuka ramadhan dalam duka
Peluru menghujani angkasa
Nyawa melayang dengan sia sia
Merah darah meresapi tanah
Membekas dalam lembar jalannya masa
Teroris bertopeng dibalik agama
Menebar kengerian dinegeri nan ramah
Kebiadaban apalagi yang kau suguhkan
Merampas sukma akan kehidupan
Inikah bentuk sahid yang kau perjuangkan
Memenggal kehidupan yang dicipta Tuhan
Air mata membanjiri mata
Menatap mayat tergeletak tanpa salah
Pandangan radikal penyulut prahara
Membakar santun tiang negara
Sejuta mulut memaki murka
Melaknat teroris dengan sumpah serapah
Haruskah kami masih menyebutmu manusia
Tatkala pembantaian kau anggap sebagai pahala
Apakah pantas kau harapkan surga
Tatkala kau korbankan darah anakmu tumpah
Dimanakah letak nuranimu berada
Pemahamanmu menyita puluhan nyawa...
** Thanks for visiting my support**
@jonlim