Melirik Dinamika Masyarakat Menjelang Pilkada Pijay

in #pidie-jaya7 years ago

imageGambar Ilistrasi : Psikindonesia.org

Menjelang kontestasi Pilkada Pidie Jaya yang hanya hitungan bulan lagi, semakin menarik saja untuk di cermati. dinamika-dinamika kecil mulai timbul dalam masyarakat, mereka mulai "meu kreuh-kreuh urat takue" untuk membenarkan jagoannya masing-masing. kayaknya, para elit politik sukses membuat masyarakat ikut dalam jebakan batmanya dan masuk perangkap.

Beragam "virus" sudah di tebarkan, dan sudah mulai menjalar kesemua Kecamatan. akibatnya, ego daerahpun mulai bangkit kepermukaan secara terang-terangan. jika dinamikanya seperti ini, maka Calon dari Kecamatan yang lebih banyak pemilih sangat di untungkan.

Anehnya, isu tersebut dikemas dan dimainkan oleh Calon yang pemilihnya lebih rendah dari beberapa Kecamatan lain. ini sautu taktik dan strategi yang tidak mudah untuk dibaca, tapi secara logika itu aneh bagi saya. bisa jadi, saya yang kurang faham.

Perdebatan yang tiada ujung hampir tiap hari terdengar di warung kopi, padahal mereka bukan Timses. Mereka mulai terjebak dan terarik dalam intrik politik para elit. Sebut saja antara apa Amat, Mae, Him Dan Leb.

Amat : Pane na butoi, si nyan hana meu oeh ban, hana kujak pileh jih, sit sinyoe yang bereh.

Mae : Beurangkaban jeut di pugah, Long kupileh urueng daerah droe kuh, hana teupungaroh ngen isu.

Him : Ikee soe yang leu bi p**ng kupileh, meunye uroe nyoe hana di bi, singeuh watee di ek leubeh lom, Saweub hana taboh pangkai

Leb : gadoh pugah lumoe droe tumbon, lumo gop pijeut mandum. Ilong urueng droe kuh kupileh, pue lom di p*ng. soe yang kabereh that teuma, yang penteng program beu jelas sesuai ngen janji.

Selain faktor Daerah, cost politik juga sangat menentukan untuk memenangi kontestasi, sepanjang massa faktor ini lebih teruji dalam dunia politik. Jangankan tokoh yang biasa saja, tokoh religipun yang sudah menjadi panutan tumbang jika hal ini dimainkan.

Di lihat dari perkembangan dinimaka sementara, dua hal yang bisa mempengaruhi gelombang politik, diluar elektabilatas partai masing masing. Ego sektoral kedaerahan dan seberapa besar cost politik para kontestan.

Sort:  

Mantap tulisannya, enak d baca dan bermanfaat.

ka ku UpVote

Bek tuwe keu ata lon,,

Siap ketua, asai meudiyeung bak beranda ku lantak saja.