Mengulik Lebih Jauh Tentang Kucing Chausie

in #kucing7 years ago (edited)

Bila ditanya tentang ras kucing Chausie mungkin tidak banyak dari kita yang mengenal ataupun pernah memeliharanya. Hal ini dirasa wajar sebab ras kucing Chausie memang sangat jarang dibicarakan sebagai ras kucing hias yang banyak dipelihara orang-orang di berbagai negara termasuk Indonesia. Tapi walaupun demikian ciri fisik kucing hias asal Amerika ini termasuk cukup cantik dengan bulu pendek dan berwarna cokelat kemerahan. Selain itu, ras kucing Chausie termasuk ras kucing hias yang tercipta dengan adanya rekayasa genetik melalui perkawinan silang. Untuk itu pada tulisan ini coba menguliknya lebih jauh lagi agar semakin dikenal oleh para pembaca sekalian.

Ras kucing Chausie merupakan ras kucing yang berasal dari Amerika dengan rupa mirip dengan ras kucing Abyssinian yang berasal dari Mesir. Persamaan tersebut tampak dari postur tubuh, ukuran bulu, dan corak warnanya. Tapi perbedaannya bahwa secara umum ukuran tubuh kucing Chausie sedikit lebih kecil dibanding kucing Abyssinian. Selain itu, corak warna ras kucing Chausie jauh lebih beragam atau bervariasi. Dan perbedaan lainnya yang perlu diketahui bahwa ras kucing Chausie bukan ras kucing alami tapi tercipta dari hasil perkawinan silang dengan beberapa ras kucing hias dan liar atau hutan.


Gambar: Ras Kucing Chausie

Ya, sejarah terlahirnya ras kucing Chausie yang akhirnya diakui sebagai ras tersendiri mulanya dikembangbiakkan di negara Amerika Serikat yang berlangsung sekitar tahun 1960-an. Proses perkembangbiakkannya dilakukan dengan mengkawinsilangkan beberapa indukkan dari ras kucing domestik berbulu pendek dengan ras kucing liar atau hutan. Tujuan adanya perkawinsilangan ini tentunya ingin memperoleh keturunan yang dapat mewarisi dari masing-masing indukkannya. Tapi tidak diketahui secara jelas jenis ras kucing domestik dan kucing hutan yang menjadi indukkan awalnya. Selain itu, diakuinya ras kucing Chausie sebagai ras kucing hias tersendiri diberikan oleh organisasi pencinta kucing hias yang bernama The International Cat Association (TICA) sekitar 1995-an.

Adapun ciri fisik kucing Chausie memiliki ukuran tubuh yang tergolong besar dan lumayan panjang dengan ukuran mencapai 100 cm. Ukuran ekornya pun terlihat cukup panjang dengan ditutupi bulu-bulu pendek. Seluruh area tubuhnya mulai dari kepala sampai ekor ditumbuhi oleh bulu-bulu yang berukuran pendek dan padat. Kepalanya tampak besar dengan telinga yang tinggi dan lebar. Matanya berbentuk oval dengan pupil berwarna hitam dan irisnya berwarna kuning kecokelatan. Hidungnya berukuran agak besar tapi tidak terlalu mancung ataupun pesek. Pada bagian mulutnya sedikit menonjol ke samping dengan bulu kumis yang berukuran agak panjang.

Badan kucing Chausie tampak kekar ataupun berotot yang dapat dilihat di bagian leher, punggung, dada, dan keempat kakinya. Walaupun tubuhnya terlihat besar tapi tidak gendut dan tampak cukup langsing dengan berat badang hanya sekitar maksimal tujuh kilogram saja. Selain itu corak warna yang menutupi area tubuhnya berwarna hitam dan cokelat kemerahan. Warna hitam tampak hanya di beberapa bagian seperti atas kepala dan ekornya saja. Lalu warna cokelat kemerahan terlihat di hampir seluruh tubuhnya terkecuali area mulut yang berwarna putih. Akan tetapi dalam perkembangannya bahwa warna kucing Chausie sudah cukup beragam mulai dari perak, cokelat, tabi hitam, dan hitam tutul. Hanya saja, tiap ekornya cuma memiliki satu atau dua varian warna saja.

Perlu dicermati juga bahwa panjangnya ukuran tubuh kucing Chausie dengan badan yang tampak kekar disebabkan oleh tubuh indukkan awalnya yang berasal dari ras kucing hutan atau liar. Akan tetapi sifat atau karakternya mengikuti indukkan ras kucing domestik yang terkenal bersahabat dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Karakter kucing Chausie termasuk kucing penyayang yang mudah jinak kepada majikannya. Selain itu, kucing asal Amerika ini pun dikenal mempunyai rasa ingin tahu terhadap sesuatu yang dilihatnya. Karenanya kucing ini pun suka pergi menyusuri area dalam dan luar rumah majikannya. Dan juga, kucing Chausie mampu bersahabat dengan ras kucing lainnya.

Nah, demikianlah ulasan terkait ras kucing Chausie yang termasuk ras kucing hybrida dari negara Amerika Serikat. Selain itu, mengingat pengakuan yang diterimanya sekitar tahun 1995 membuatnya tidak banyak dipelihara orang-orang di berbagai negara termasuk Indonesia. Akan tetapi bila Anda tertarik dengan ras kucing Chausie maka dapat mencarinya di cattery resmi yang ada di wilayah kota Anda. Okey.

Oleh: Satria Dwi Saputro
(satriadwisaputro@ymail.com)

Sumber Tulisan:

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Chausie
  2. http://kucinggue.blogspot.co.id/2013/01/mengenal-kucing-chausie.html

Sumber Gambar:
https ://commons.wikimedia.org/wiki/File:Chausie_IMG_5217.jpg

Pilih Kami Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.

  • Akses halaman Witness Voting.
  • Scroll down sampai bawah.
  • Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
  • Klik tombol "VOTE".
  • Kami akan follow anda.. ;-)
  • My Witness Update

Lihat juga:

Sort:  

You got a 19.11% upvote from @upmewhale courtesy of @puncakbukit!