Pentingnya Manajemen Konflik

in #ksi5 years ago

silhouette-3141264_1280.png

Konflik | Pixabay

Konflik, apa yang ada di benak kita saat mendengar kata konflik? Mungkin banyak diantara kita yang cenderung menghindar bila ada konflik. Atau mungkin ada juga yang diam saat menghadapi konflik. Namun ada juga diantara kita yang tak ragu berhadapan dengan konflik. Bila ada konflik, maka dihadapi.

Menurut Gillin dan Gillin, konflik adalah bagian dari proses interaksi sosial manusia yang saling berlawanan. Artinya konflik adalah bagian dari sebuah proses interaksi sosial yang terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan fisik, emosi, kebudayaan dan perilaku.

Dengan demikian, konflik adalah bagian yang wajar dalam proses bermasyarakat. Tidak ada masyarakat yang tidak mengalami konflik.

Konflik tak selalu berdampak negatif. Konflik juga memiliki dampak yang positif, diantaranya :

  1. Membuat penyesuaian terhadap keadaan baru

  2. Menyalurkan emosi

  3. Saluran baru untuk komunikasi

  4. Mebdorong perubahan sosial

  5. Membuat hubungan sosial lebih hidup dan harmonis

Lalu apa yang harus kita lakukan bila berhadapan dengan konflik. Sebagai seorang ibu, tentu terkadang kita berhadapan dengan konflik. Baik itu konflik dengan anak, suami, teman maupun konflik dengan diri kita sendiri.

Tentu kita harus melakukan manajemen konflik. Manajemen konflik adalah sebuah proses untuk mengelolah konflik secara efektif. Melalui manajemen konflik kita dapat mencegah konflik yang destruktif.

Berikut adalah langkah-langkah manajemen konflik yang bisa dilakukan.

  1. Mengenali penyebab konflik

Langkah pertama dalam proses manajemen konflik adalah mengenali faktor penyebab konflik. Bila kita sudah tahu sebabnya, maka kita akan mudah mencari jalan keluarnya.

  1. Komunikasi efektif

Kerika kita sudah tahu faktor penyebabnya, maka lakukan komunikasi efektif terhadap lawan konflik kita. Bicarakan secara baik-baik, penyebab konfliknya.

  1. Mendengar secara aktif

Manajemen konflik tak hanya butuh komunikasi saja, tetapi juga harus mendengar secara aktif. Dengarkan respon dari lawan konflik kita.

  1. Kompromi

Kompromi adalah salah satu upaya penyelesaian konflik yang efektif. Melalui kompromi, masing-masing pihak melakukan negosiasi, sehingga kemudian menghasilkan solusi (jalan tengah) atas konflik yang sama-sama memuaskan (lose-lose solution).

Dengan manajemen konflik, kita tak perlu lagi takut berhadapan dengan konflik. Kelolah konflik secara elegan. Konflik yang dipendam akan cenderung menghasilkan konflik yang destrukrif. Dampaknya akan semakin negatif dan merugikan.

Referensi :

  1. Pengantar Sosiologi, Soerjono Seokamto

  2. Pengantar Sosiologi Konflik, Novri Susan

Sort:  

Alhamdulillah, hari ini bunda masih bisa ternyata berkunjung ke steemit berkat postingan @deearif yg berbobot nih kontennya. Bunda hrs bacanya 2x, hehe...