Butiran Vulkanik Sinabung Berkunjung Di Lhokseumawe

in #indonesia7 years ago (edited)

HELLO PARA STEMIAN

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ bagi yang muslim dan salam kenal dan salam bahagia bagi yang non muslim.

kali ini saya akan menceritakan tentang bencana alam yang terjadi pada beberapa hari yang lalu,
dan menjadikan desas-desus yang sampai ke provinsi Aceh dikarenakan debu vulkanik yang terbawa angin sampai ke kota yang saya diami saat kini yaitu kota Lhokseumawe.

Debu vulkanik saya sadari pada malam itu saat saya keluar dari sebuah caffee, dan saya ketika saya beranjak pulang dan menuju parkir, saya terkejut karena di kendaraan saya dipenuhi dengan debu putih, saya mengira debu itu adalah akibat dari ke tidak sengajaan seseorang yang menjatuhkan tepung kekendaraan saya, tapi ketika saya melihat ke kendaraan lain disekitar saya juga demikian sama, saya berpikir tidak mungkin dengan apa yang saya pikirkan terjadi ke semua kendaraan yang ada di parkiran itu, ketika saya melihat ke langit butiran debu bagaikan salju turun dari langit.

Dan ketika saya lihat orang-orang yang ada disekitar saya pada memakai masker, dan berubahlah perkiraan dalam pikiran saya "apakah ini debu vulkanik ?" begitulah kedengarannya dalam pikiran saya, tapi dari gunung yang mana ?, dan saya bertanya-tanya...
ketika saya singgah ke sebuah apotek untuk membeli masker diperjalanan pulang, dan saya bertanya ke sesama pembeli bahwa debu ini berasal dari gunung yang mana ?
Dan ternyata gunung tersebut ialah Gunung Sinabung dari Sumatera Utara, "wah jauh juga debu vulkanik sinabung sampai ke Lhokseumawe, laku keras penjualan masker nih", begitulah ujar saya...

Jadi cukup sampai di sini dulu cerita saya tentang debu vulkanik yang sampai ke lhokseumawe, sampai ketemu pada tulisan yang selanjutnya, dan bila ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Semoga tulisan ini bermanfaat dan membuat anda senang untuk membacanya dan meringankan tangan untuk kita saling upvote.

Sekian dan terima kasih

FOLLOW AND UPVOTE

@pranata