Menyebut kuliner Mie Aceh, tentu tidak bisa jauh dengan sebuah tempat yang sudah sangat dikenal sejak puluhan tahun yang lalu, itulah Mie Razali. Hampir seluruh masyarakat Aceh dan penduduk luar Aceh pernah mencoba atau sekedar mendengar tempat yang satu ini. Apalagi setiap ada artikel yang tersebar di dunia maya berkaitan dengan Mie Aceh, maka tempat ini selalu masuk sebagai tempat favorit untuk direkomendasikan.
Saya sendiri yang sudah sangat lama mengetahui Mie Razali, apalagi pernah tinggal di Banda Aceh hampir selama 4 tahun, tapi sayangnya Saya baru 2 kali mencobanya. Terakhir beberapa hari yang lalu Saya mengunjungi tempat ini bersama keluarga, setelah sebelumnya sekitar 4 tahun yang lalu sebagai kunjungan pertama kalinya ke tempat ini.
Seperti biasa kami memesan Mie Goreng Udang dan Mie Goreng daging pada kesempatan ini. Walau kebanyakan penyuka Mie Aceh akan memilih jenis Mie rebus jika menggunakan daging ataupun udang. Setelah menunggu 30 menit, akhirnya pesanan kami tiba di meja. Pemandangan pertama Saya tertuju dari tempat Mie nya yang sedikit berbeda dibandingkan di tempat lain, karena sebelum mie ada ditaruh alas daun pisang, kemudian untuk tekstur goreng nya benar - benar kering. Belum lagi udang dan daging juga lumayan banyak, hanya saja Saya sedikit kecewa karena udang yang digunakan merupakan udang kecil - kecil bukan udang besar yang dipotong - potong.
Selain menggunakan udang dan daging, disini juga disediakan mie dengan kepiting, cumi - cumi maupun telur. Untuk jenis sendiri bisa dibuat sesuai selera, baik goreng, rebus, maupu goreng basah. Disini juga tersedia Mie Hun bagi yang tidak menyukai Mie Kuning serta tersedia Martabak. Menarik nya disini juga menyediakan nasi putih untuk dimakan bersama Mie, tidak lupa juga bermacam minuman ikut tersedia.
Kami pun mencoba mencicipi nya dan tidak terasa berhasil menghabiskannya, termasuk anak Saya yang masih kecil juga dengan lahap nya menghabiskan Mie tersebut. Secara keseluruhan dari rasa sudah lumayan enak dan memang tidak salah jika banyaknya pemberitaan selama ini yang jadi tempat recomended. Hanya saja kami sedikit kecewa karena bumbu nya sedikit kurang, sehingga rasa mie menjadi berkurang seperti terasa hambar. Tapi secara keseluruhan, rasa nya sangat lumayan untuk dinikmati. Begitu juga tempat nya yang lumayan bersih dan juga pelayanan dari pelayan yang sangat memuaskan dengan cepat dan sigap.
Cuman Saya tidak sependapat jika Mie Razali sebagai tempat yang menjadi urutan pertama untuk recomended di Aceh, karena masih banyak tempat yang memberikan rasa yang lebih nikmat dan ukuran udang lebih besar serta harga nya yang lebih rendah. Mengingat letak lokasinya yang berada di pusat kota Banda Aceh, maka ini bisa menjadikan sebagai tempat yang recomended bagi wisatawan yang ingin mencicipi Mie Aceh di Aceh.
Salam Komunitas Steemit Indonesia
Best regards @rickygunawan
Saya rasa mie aceh itu paling sulit untuk berdamai bila dimasak. Jarang yang berhasil membuat bumbunya terasa menyatu dengan mie nya. Makanya saya kurang suka mie aceh karena ndak nemu yang enak. ehehe
Salam @rickygunawan
Ini yg bahaya,,silahkan berpetualang terus, pasti akan nemu Mie Aceh yg enak. Silahkan berkunjung ke Aceh, maka akan diperlihatkan Mie Aceh yang enak..hehehe