Beberapa hari lagi akan memasuki bulan Ramadhan. Suasananya sudah mulai terasa. Banyak pedagang yang mulai mendirikan lapak dagangannya. Yang lainnya sudah menyimpan stock kebutuhan, seperti gula, sirup manis, biji kurma, dan lain-lain. Aroma Ramadhan sudah tercium.
Pada Ramadhan nanti akan banyak sekali kita jumpai makanan khas Ramadhan yang bermunculan. Ada yang dijual sebagai dagangan, ada juga yang dibagi-bagikan sebagai makanan berbuka puasa.
Tradisi membagi-bagikan makanan berbuka puasa kepada masyarakat masih mudah ditemukan di Aceh. Salah satu makanan yang sering dibagikan ialah ie bu peudah (bubur). Tradisi ini masih bertahan sampai sekarang, dan hanya ada di bulan Ramadhan.
Ie bu peudah merupakan salah satu makanan khas Aceh peninggalan endatu (nenek moyang). Bumbu utamanya terbuat dari 44 jenis daun dan rempah yang terlebih dahulu dikeringkan lalu digiling. Bumbu tersebut direbus bersama beberapa bambu beras dalam wajan besi, dan ditambahkan beberapa pelengkap lainnya, seperti kelapa yang telah dipotong kecil-kecil.
Membagi-bagikannya secara gratis kepada masyarakat menjelang berbuka puasa adalah tradisi warisan. Masyarakat Aceh umumnya menggemari makanan khas Ramadhan ini. Ie bu peudah dipercaya sangat baik untuk kesehatan. Terbuat dari bahan alami dan berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama berpuasa.
Rasanya begitu khas, 44 jenis daun dan rempah menyatu menjadi satu. Terasa sedikit pedas di lidah, pedasnya berbeda dari pedas makanan lain. Aroma rempahnya tidak dapat digantikan dengan aroma lainnya. Mencium aromanya akan terasa suasana Ramadhan.
kolak juga sebagai sajian khas di bulan ramadhanSatu lagi bang @afzal-dlima.
Iya, @hasanaceh. Masih banyak lagi makanan khas Ramadhan.
Kalau di Medan bubur pedas namanya.. Tetap saja saya gak sukaaaa... 😁😁
Mesti dicoba dengan ie bu peudah Aceh kalau begitu. Nanti akan suka. :)
Hmmm.. Iya kayaknya nih.. hehehhe...
Wah baru tahu saya
Yang tahu cuma lemang dan mi Aceh
Masih banyak sekali makanan khas Aceh. Lemang dan mie Aceh hanyalah bagian kecil yang dikenal. Masih ada lainnya yang jauh lebih lezat. :)
Ka hawa meuwoe u Gampong nyoe, ha ha ha
Ha ha ha. Kajeut wou ju, Bang. Puasa padum urou teuk sagai.
Bak lidah long rasa jih reuhang meunan...
Ha ha ha. Nyan lidah hana biasa pajoh halia. Beda dengan lidah kamou.
Rasanya hampir mirip kanji, tapi beda komposisi
Benar, @ahmedzefra. Makanan ini masih termasuk dalam jenis kanji.