TIMUN SURI (BOH TIMON WAH atau BOH TIMON GAPU)

Apa kabar steemians ?...
Semoga anda semua sehat dan selalu
dalam lindungan yang Maha kuasa. :)

Berhubung saat ini kita masih dalam bulan Ramadhan, jadi Postingan saya kali ini adalah mengenai "Boh timon wah" yang ada di Aceh-Indonesia.

Boh timon wah disebut dalam bahasa Aceh atau timun suri dalam bahasa Indonesia adalah salah satu buah yang hanya ditemui di Provinsi Aceh-Indonesia pada saat bulan Ramadan tiba. Dibeberapa tempat, yakni di Aceh, timun suri ini selain disebut "Boh timon wah" banyak orang juga sering menyebutnya "Boh timon gapu" atau timun kapur. Hal ini karena daging buah yang dimaksud mirip dengan kapur dan memiliki tekstur daging buah yang lembut.

Sementara sebagian masyarakat lainnya di Aceh menyebutnya "Boh timon wah", dimana kita ketahui bahwa kata "Wah" ini bermakna "terbelah" atau "terbuka", karena apabila buah timun ini telah terlalu matang dipohonnya, maka akan terbuka dan terbelah menampakkan isi dalamnya atau dagingnya yang lembut dan wangi sehingga disebut "Boh timon wah" atau timun terbuka menganga dalam bahasa Indonesianya. Oleh karena itu, timun yang satu ini seringpula dijual dipasaran dengan kondisi buah yang dikemas dalam pelepah pisang sehingga isi buah yang telah terbuka akan aman tidak keluar dan tumpah.

---

---

---

---

Adapun timun suri atau "Boh timon wah" ini sering dibuat untuk menu berbuka puasa dibulan Ramadhan yaitu dengan cara di jus yang nantinya dinamakan "ie boh timon wah". Cara membuat "ie boh timoen wah" ini cukup simpel yaitu dengan cara dikupas timunnya terlebih dahulu lalu diserut isinya dengan cara dihaluskan secara manual yaitu dengan cara ditekan-tekan pelan-pelan dengan menggunakan gelas.

---

---

Namun, kadangpula untuk menambah sensasi yang kekinian atau berbeda, sering dicampur dengan sirup manis dan es batu. Selanjutnya minuman manis dan segar ini pun siap kita minum atau dihidang sebagai menu pembuka puasa.

---

Nah, guys. Itulah minuman yang wajib kalian cari di bulan Ramadhan yang enak dan segar. Semoga bermanfaat ya!!
Terimakasih... :)

. . . . . @sayutimamet

*Tekstur yang masih belum hancur betul memang khas sekali ada krenyes-krenyes busanya dan tinggal diaduk dengan gula pasir.*