Sewaktu aku masih SD aku punya beberapa buku diary, kebanyakan dari teman-teman sebagai hadiah ulang tahun atau semacamnya, SMP juga begitu banyak temen yang suka menghadiahi buku diary ( andai sedari SD aku menggunakan dan menjadikan buku itu bermanfaat ....) Bagiku, temen-temen yang curhat di dalam buku diary nya itu sedikit lebay ,yah kebanyakan soal percintaan atau pertemanan yang dituangkan dalam buku diary itu ( ooopppssss !!! ) , karena aku tidak suka curhat ,hingga tamat buku diary itu kosong tak berisi... ( Ohh andai sajaaaa.... )
.
Ketika aku duduk di bangku kuliah semester 1 ada seorang guru yang menyarankan kita untuk rajin menulis dengan bermula " menulis diary " ( come on itu adalah hal yang ku hindari )...
Sadar sadar yang terlalu lamban..
Itu benar... Menulis kegiatan sehari-hari bukanlah sesuatu yang lebay.
Aku baru sadar seorang etnografer Belanda yaitu Snouck Hurgronje dia mempunyai karya hebat hanya berawal dari kehidupan sehari-hari nya... Dia menjelaskan bagaimana orang Aceh, watak, dan segala macam hingga sekarang karyanya masih menjadi referensi yang akurat.
Tidak kalah dengan buku Janet ( gambar di atas ) ia seorang dosen juga seorang jurnalis, aku sadar ketika membaca bukunya yang bertajuk " email dari Amerika " by Janet Steele bahwa kehidupan sehari-hari yang dituangkan merupakan fakta akurat dan terpercaya, ia menulis fakta atau sebuah berita dengan cara yang ringan.
Hanya menceritakan apa yang terjadi dengan hari-harinya...
Dan itu merupakan informasi yang menambah wawasan kita. Janet bercerita ala " jurnalisme narasi " ringan dan santai... buku tersebut kumpulan cerita dan kegiatan nya.
Emmmmmm...untuk melahirkan karya tidak harus menjadi peneliti yang bergelut dengan siang dan malam. Karena karya bisa lahir kapan saja...
.
Dan menurut ku, steemit sedikit membantu ku untuk rajin menulis dan bercerita ala miss Janet..
Thanks for the book :)