Di dunia retail, siapa yang tak kenal Walmart?
Namanya sudah menggema di mana-mana khususnya di negeri Pam Sam USA. Perusahaan ini sudah 56 tahun bergerak di bidang ritel khususnya department store yang menjual berbagai barang. Ada beragam barang yang ada di Walmart, mulai dari barang elektronik, furnitur, pakaian, mainan, pakan hewan, hingga barang belanjaan.
Jumlah barang yang banyak dan proses transaksi data yang cepat sangat dibutuhkan di era modern. Dibutuhkan teknologi yang mumpuni dan Walmart memilih konsep blockchain pada jaringan mereka. Walmart mengembangkan paten aplikasi dengan basis blockchain khususnya bagi para pelanggan setianya.
Adanya aplikasi ini jelas memudahkan para pelanggannya dalam proses pendaftaran barang yang telah dibeli. Serta pelanggan dapat memilih harga untuk dijual kembali. Tak berhenti di situ saja, blockchain tersebut akan melakukan quality control pada setiap produk yang dijual. Sehingga tidak ada barang yang rusak atau kadaluwarsa.
Ide ini awalnya sudah lahir dari Wakil Presiden Keamanan dan Pangan Walmart, Frank Yiannas. Ia sudah terlebih menguji konsep tersebut di konferensi blockchain di MIT (Massachusetts Institute Technology). Hasilnya sangat menggembirakan khususnya dalam proses pencarian yang bisa lebih menyingkat waktu. Misal dengan sistem yang digunakan sebelumnya butuh waktu enam hari dalam pelacakan hasil sedangkan dengan menggunakan blockchain hanya dibutuhkan waktu dua detik. Amazing!!!.
Walmart pun terkenal sebagai retail makanan yang sangat besar. Proses yang cepat dan transparan ini akan mengurungi pemborosan waktu, tenggat kadaluwarsa barang lebih lama, dan manajemen lebih baik.
Walmart pun tidak main-main dalam proses pengujian sistem blockchain. Mereka menggandeng raksasa IBM selaku pembuat software dan hardware komputer terbaik di dunia khususnya dalam mendesain aplikasi blockchain pada Walmart bekerja dengan baik.
Walaupun begitu, Walmart tertinggal beberapa langkah karena JD.com lebih terlebih dahulu menerapkan konsep blockchain pada sistem mereka. Apalagi saat ini trend blockchain dianggap menguntungkan dan mampu menjaga kualitas barang pada sejumlah retail dunia. Khususnya barang yang cepat kadaluwarsa, sehingga dengan proses yang cepat akan dengan mudah proses pelacakan.
Proses berbasis blockchain pada walmart
Cepatnya proses pelacakan akan memudahkan proses distribusi ke sejumlah Walmart di seluruh negara bagian dan dunia. Pastinya pelanggan diuntungkan dan sejumlah distributor khususnya barang mereka. Tak hanya itu saja, blockchain bahwa mampu mengontrol secara penuh sebuah barang yang diperdagangkan.
Saya memberikan contoh konkretnya pada daging sapi. Blockchain akan mengontrol asal-usul daging tersebut, apakah baik dan layak dikonsumsi oleh pelanggan. Proses ini berkelanjutan khususnya perlindungan hak pelanggan. Artinya pihak Walmart tidak ingin barang yang ia jual lepas kontrol dan ada kecurangan yang merugikan. Semua itu akan dengan mudah terkontrol dengan baik melalui blockchain.
Berkembangnya konsep blockchain nyata mulai diaplikasi oleh perusahaan besar termasuk Walmart. Mereka melihat peluang besar dari teknologi blockchain andai diterapkan, bukan hanya transparan tetapi punya proses transaksi cepat dan akurat. Seakan memotong waktu pelacakan rumit menjadi pekerjaan yang sederhana.
Itulah manfaat yang diberikan oleh blockchain pada sistem retail dan terus digunakan oleh berbagai bidang mengingat di era industri jilid 4.0. Teknologi akan mengubah arah dunia menjadi lebih baik.
Semoga postingan ini memberikan inspirasi dan silakan komentarnya.
Have a Nice Day
indonesia dan garudakita untuk memudahkan Garuda menemukan tulisanmu.Tetap menghadirkan konten kreatif ya, Steem On!Halo @iqbalsweden, postinganmu semakin bagus! Garuda telah memberi penghargaan dengan voting 100 %. Gunakan tag
Terima kasih Garuda 😍
Lama ga kesini, selalu tercerahkan membaca postingan2 kamu, Bal! Thanks yaa!
Terima kasih kembali kak, dan mampir lagi :D