Sort:  

Sembari memeluk bayangan... ;)

Bayang tak berwajah menyibak parasnya
Perlahan...

Sambil menoleh ia menyingkap gerai rambut
ke celah di antara telinga dengan kepalanya

berdegub aku menyulam khayal
meniti detik yang dibanjiri rasa tak sabar
bayang di pelukan menguar
menyisakan geletar...

.

Malam pun membara
Berisi desah berpeluh hasrat
Waktu begitu lama walau detik terus berlalu
Andai bayang itu benar berwujud...

Terima kasih banyak untuk puisinya! Kereeennn!!!